Kisah Ali Dia, Penipu Terhebat Dalam Sejarah Liga Inggris
Beberapa hari kemudian, manajer Southampton ketika itu, Graeme Souness mendapat sebuah telepon yang mengaku sebagai George Weah. Dalam perbincangannya, Weah menawarkan keponakannya yang pernah bermain untuk AC Milan, dan merupakan bagian dari Timnas Senegal.
Setelah menutup telepon, Souness merasa percakapan yang dilakukannya bukan sebuah penipuan. Souness langsung menyiapkan kontrak bagi Ali Dia.
Kemudian, Ali Dia pun menandatangani kontrak tersebut untuk bergabung dengan Southampton. Ia langsung ikut latihan bersama Le Tissier dkk. yang langsung disaksikan wartawan Southern harian Echo ketika itu, Graham Hiley.
"Saya melihat dia dalam latihan. Saya melihatnya, dia tidak terlalu bagus bermain bola," kata Graham.
Meski begitu, Ali Dia dipersiapkan Souness untuk mengisi bangku cadangan saat Southampton menghadapi Leeds United pada lanjutan Liga Premier Inggris. Ali Dia masuk pada menit ke-32 menggantikan Le Tissier yang mengalami cedera.
Southampton kalah 0-2 atas Leeds United. Pertandingan melawan Leeds United menjadi laga pertama dan terakhir bagi Ali Dia, karena keesokannya ia menghilang.
Setelah kepergian sang pemain, Souness baru mengetahui kabar yang sebenarnya bahwa pria yang meneleponnya untuk menawarkan Ali Dia bukan seorang George Weah. Pria tersebut merupakan teman satu sekolah Ali Dia yang diperintahkan sang penipu untuk berpura-pura sebagai George Weah. Setelah itu, kontraknya yang baru dijalani selama dua minggu diputus pihak manajemen Southampton.