Febri mengatakan, gol yang dicetaknya di pertandingan kemarin, dipersembahkan untuk orangtuanya dan korban tabrak lari, Ridho Maulidin Sakarna yang berusia 5 tahun. Febri mengatakan, orangtua adalah penyemangatnya dalam menjalankan karier sepakbola selama ini.
"Khusus untuk Ridho, selalu semangat," kata Febri seperti dilansir dari situs resmi klub.
Pemain yang akrab disapa Bow ini mengaku bersyukur bisa dimainkan dalam pertandingan itu. Ia berharap, ke depan akan menampilkan permainan terbaiknya ketika dipercaya menjadi starter.
"Alhamdulllah bisa memanfaatkan peluang yang ada. Mudah-mudahan saya bisa lebih baik dan baik lagi," kata pemain berusia 20 tahun itu.
Ridho merupakan korban tabrak lari yang diduga oknum pendukung Persib, Bobotoh. Ia mengalami kecelakaan setelah pertandingan semifinal Persib melawan Bali United ketika Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, beberapa waktu lalu.
Kaki kanan Ridho remuk. Kaki kirinya terpaksa diamputasi sekitar 10 sentimeter di atas lutut. Sampai hari ini, Ridho masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Gol Persib ke gawang Surabaya United dicetak Vujovic di menit 58, Belencoso di menit 71, dan Febri di menit 78. Sedangkan gol Surabaya United dicetak Rudi Widodo di menit 41.
Turnamen segitiga Ciamis 2016 ini mempertemukan Persib, Surabaya United, dan PSGC Ciamis. Turnamen ini berlangsung dari 6 hingga 10 April 2016.