ISC A 2016 akan mulai bergulir pada tanggal 29 April, mendatang. Sejumlah klub peserta tengah melakukan persiapan latihan dan menggelar beberapa pertandingan uji coba, salah satunya PS TNI. Klub yang dibela Abduh Lestaluhu tersebut berhak ikut serta dalam ajang ISC A 2016, setelah mengakusisi saham Persiram Raja Ampat dengan biaya yang kabarnya berkisar Rp17 miliar.
Pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengatakan, timnya butuh menggelar beberapa pertandingan uji coba menghadapi sejumlah klub peserta ISC A 2016, salah satunya Persib Bandung. Pertandingan uji coba menghadapi Persib dimanfaatkan pelatih yang akrab disapa Edu tersebut untuk mengukur kesiapan Manahati Lestusen dan kawan-kawan.
"Kami sudah mengajukan surat undangan ke Persib, agar mau beruji coba dengan kami. Setelah itu, kami membutuhkan pertandingan uji coba menghadapi klub-klub selevel ISL lainnya. Kami berikan sepenuhnya tentang stadion dan jadwal uji coba kepada Persib. Terserah, Persib mau bermain dimana saja, dan kapan saja, kami siap," ungkap Edu kepada INDOSPORT
PS TNI hanya baru menggelar pertandingan uji coba melawan klub amatir, Villa 2000 di Stadion Kostrad, Cilodong, Depok, kemarin. Dalam pertandingan tersebut Dhika Bhayangkara cs berhasil mengalahkan Villa 2000 dengan skor telak 6-0. Keenam gol PS TNI dicetak oleh Tambun Naibaho pada menit ke-27 dan 45, Wawan Febrianto pada menit ke-30. Tiga gol tambahan lainnya dicetak oleh Aldino dengan dua gol, dan satu gol dari Fred Butuan di babak kedua.
"Kami belum bisa mengukur kesiapan anak-anak saat menghadapi Villa 2000. Pasalnya, stadion tergenang usai diguyur hujan. Jadi, koordinasi permainan masih kurang bekerja dengan baik. Kami butuh pertandingan uji coba yang lain. Semoga, pertandingan uji coba yang lain, saya sudah dapat mengukur kesiapan anak-anak," katanya.
Di ISC A 2016, PS TNI akan dihiasi wajah-wajah lama seperti di Piala Jenderal Sudirman, Piala Gubernur Kalimantan Timur, dan Piala Bhayangkara. Pasalnya, PS TNI berkomitmen tidak akan menggunakan para pemain asing di ISC A 2016, nantinya.