Torabika Soccer Championship

Madura United Terancam Kehilangan Penggawa Spanyol

Kamis, 12 Mei 2016 14:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Toni Mossi terancam dicoret Madura United (MU). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Toni Mossi terancam dicoret Madura United (MU).

Hal itu disampaikan CEO Madura United Achsanul Qasasi, yang tetap berharap andalan lini tengah asal Spanyol itu bisa secepatnya mengantongi KITAS di Madura. 

"Kami masih berikan dia tenggang waktu hingga 15 Mei (batas waktu pendaftaran pemain di TSC A) nanti. Secara teknis, peran Mossi memang kami butuhkan," tuturnya.

Sebagaimana dalam regulasi kompetisi, KITAS untuk pemain asing akan terbit dengan pengajuan tinggal di Indonesia minimal 2 tahun. Sedangkan Toni Mossi saat ini hanya mengantongi visa, yang masih tersisa 1 tahun 8 bulan.

Durasi visa tersebut jelas tidak memenuhi syarat untuk pengajuan KITAS. Pihak klub masih menunggu penyelesaian administrasi tersebut dari agen sang pemain agar secepatnya bisa diselesaikan sebelum batas waktu pendaftaran pemain musim ini ditutup.

"Mossi sudah beberapa kali mencoba ke Kantor Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta, tapi mereka keberatan mengeluarkan KITAS. Yang pasti, kami tidak ingin bermasalah dengan pihak imigrasi," imbuhnya.

Achsanul pun membeberkan, masalah administrasi seperti ini sudah dirundingkan dengan dua pihak yang bersangkutan. Katanya, pihak Toni Mossi ikut mengerti dengan kondisi ini, dan bisa menerima kemungkinan terburuk dengan dicoretnya eks pemain Arema Cronus itu dari skuat Madura United.

"Makanya, kami deadline Mossi hingga tanggal 15 karena kami tidak ingin kehilangan kesempatan di transfer windows. Kamu tidak mau menyia-nyiakan kesempatan gunakan jasa pemain asing," tutur Komisaris Utama PT Polana Bola Madura Bersatu tersebut. 

"Kami sudah saling mengerti terkait masalah ini. Jadi, status Mossi masih menunggu waktu hingga bisa memenuhi administrasinya," pungkasnya.

50