Penyerang haus gol asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic tampil luar biasa sepanjang empat musim penampilannya bersama Paris Saint-Germain.
Sejak kedatangannya pada musim 2012/13, Ibra sukses mengantarkan Paris Saint-Germain merajai kompetisi Ligue 1, Prancis selama empat musim berturut-turut hingga musim 2015/16 ini.
Ibrahimovic juga tercatat sebagai penyerang paling produktif di kasta tertinggi kompetisi Ligue 1, Prancis tersebut.
Ibrahimovic menjelma menjadi sosok pemain legenda bersama Paris Saint-Germain.
Musim 2012/13 yang menjadi debut pertama Ibrahimovic di ajang Ligue 1, Ibra langsung tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 30 gol.
Musim berikutnya, 2013/14 Ibra kembali mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak setelah berhasil mencetak 26 gol sepanjang penampilannya musim itu.
Catatan rekor gol Ibra sempat menurun pada musim ketiganya bersama PSG. Ibra hanya mampu mencatatkan namanya di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak musim itu setelah mencatat 19 gol.
Namun musim 2015/16 Ibra kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Ibra kembali mencatatkan namanya dalam urutan pertama daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 38 gol.
Catatan tersebut tercatat sebagai catatan gol terbanyak yang pernah ia ciptakan di pentas Ligue 1, Prancis musim ini.
Ibrahimovic telah menyatakan untuk mengakhiri kariernya di negeri Menara Eifel secara terbuka melalui akun Twitter resmi miliknya dua hari sebelum laga terakhirnya kontra Nantes dini hari tadi WIB.
Ibra memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama PSG pada akhir musim ini.
"Pertandingan terakhirku di Parc Des Princes. Aku datang sebagai raja dan akan pergi sebagai seorang legenda," tulis Ibra di Twitter-nya.
Ibra memang benar-benar telah menjelma menjadi seorang legenda di Prancis bersama Paris Saint-Germain. Untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Ibra, PSG menggelar sebuah penghormatan khusus pada laga terakhir mereka di pentas Ligue 1 musim ini.
Panitia pertandingan menghentikan laga PSG kontra Nantes saat laga memasuki menit ke-10 untuk memberikan standing applause kepada sosok legenda yang membawa PSG meraih kejayaannya selama empat musim beruntun.
Menit ke-10 dipilih karena dianggap mewakili nomor punggung 10 yang selalu digunakan Ibra sepanjang penampilannya membela PSG.
Suasana haru pun tampak menyelimuti prosesi penghormatan terakhir tersebut. Tidak hanya Ibra yang tampak berkaca-kaca menyambut standing applause yang diberikan oleh seluruh penonton yang hadir di stadion Parc Des Princes.
Pelatih PSG, Laurent Blanc, beberapa pemain dan penonton yang terekam dalam video juga terlihat berkaca-kaca saat memberikan penghormatan terakhir bagi sosok pemain terbaik yang pernah dimiliki PSG sepanjang sejarah klub.
Pada laga perpisahannya, Ibra tampil gemilang dengan mencetak dua gol ke kandang Nantes.
Ibrahimovic tampil gemilang pada laga terakhirnya bersama PSG dengan mencetak dua gol ke gawang Nantes.
Berikut cuplikan video lengkap proses penghormatan terakhir PSG untuk Ibrahimovic.
Harunya suasana penghormatan terakhir PSG untuk Ibrahimovic.
Proses penghentian laga pada menit ke-10 laga PSG kontra Nantes untuk menghormati sosok Ibrahimovic.