Meskipun gagal menjadi salah satu kontestan dalam Euro 2016, Belanda terus menebar terornya untuk tim-tim yang menjadi kontestan Euro 2016. Setelah Spanyol, Wales dan Inggris, Polandia juga baru saja merasakan 'gigitan' negeri kincir angin tersebut setelah dipermalukan di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Kini, target mereka selanjutnya adalah salah satu negara yang berada di Eropa Tengah sekaligus peserta Euro di Grup F, Austria. Hasil kemenangan pun bisa dikatakan menjadi target mudah bagi skuat asuhan Danny Blind mengingat mereka memiliki track record yang baik saat menghadapi armada Burschen.
Tercatat dari lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan sejak 1992 silam, Belanda berhasil menyapu bersih setiap laga dengan kemenangan. Jelas, hasil itu membuat mereka lebih diunggulkan dalam laga kali ini meskipun berlaku sebagai tamu.
Beralih ke kubu tuan rumah, Austria tengah berusaha melanjutkan tren positif usai berhasil mengalahkan Malta dengan skor tipis 2-1. Kemenangan dalam laga ini jelas menjadi modal penting bagi mereka yang selama ini cukup labil dengan secara bergantian meraih kemenangan dan kekalahan.
Austria
Kemungkinan besar pelatih Marcel Koller masih akan menerapkan formasi 4-2-3-1 yang digunakan saat mereka mengalahkan Malta. Dengan begitu, Marc Janko akan kembali mendapat tempat sebagai satu-satunya andalan di lini serang.
Terlepas dari dipertahankannya penyerang yang tergabung dalam klub Bassel tersebut, Koller kemungkinan akan merotasi beberapa pemain seperti posisi kiper yang sebelumnya ditempati Heinz Lindner akan diganti dengan Ramazan Ozcan.
Lalu, David Alaba yang mencetak gol bunuh diri konyol di laga sebelumnya, diprediksi akan tetap bermain mengingat kapasitasnya sebagai bek kanan yang tangguh dan sulit untuk ditembus penyerang-penyerang lawan.
Belanda
Memphis Depay diprediksi akan bermain semenjak babak pertama. Pemain Manchester United tersebut sebelumnya sama sekali tidak diturunkan oleh pelatih Danny Blind yang lebih memilih pemain Watford, Steven Berghuis.
Selain Depay, pemain Setan Merah lainnya yang diprediksi akan bermain sejak babak pertama adalah bek tengah, Daley Blind. Anak kandung dari pelatih Belanda tersebut akan dikombinasikan bersama Virgil van Dijk untuk menghalau gempuran penyerang Australia.
Di sektor lapangan tengah, penggawa AS Roma, Kevin Strootman yang sebelumnya masuk sebagai pemain cadangan mungkin dipasang sebagai starter menggantikan posisi Marco van Ginkel.
Player To Watch
Marko Arnautovic (Austria)
.jpg?w=460&h=259)
Bermain di posisi pemain sayap kiri, pola permainan Arnautovic sekilas mengingatkan kita pada gaya permainan bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Permainan trik mengolah kulit bundar ditambah kecepatannya mengejar umpan rekan-rekannya membuat ia menjadi andalan Austria. Bersama Austria, Arnautovic tercatat sudah mencetak 11 gol dari 51 penampilan.
Vincent Janssen (Belanda)
.jpg?w=460&h=259)
Semenjak baru dipanggil membela timas Belanda pada 25 Maret lalu, pemain yang kini membela AZ Alkmaar tersebut sudah menjadi langganan untuk mengisi posisi lini serang. Ia sendiri terhitung sebagai salah satu penyerang tersubur. Bayangkan saja, meskipun baru tampil sebanyak 4 kali, Janssen tercatat sudah mengemas dua gol dan kemungkinan torehan tersebut akan bertambah dalam laga melawan Austria.
Prediksi INDOSPORT: 25% - 25% - 50% (Austria Menang - Imbang - Belanda Menang).