Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persija Jakarta yang sejak awal mengincar kemenangan kala menghadapi PS TNI. Namun hal itu tidak dapat diraih dengan mudah. Mereka sempat mendapat perlawanan sengit dari sang tamu PS TNI.
Persija baru mampu keluar dari kebuntuan saat pertandingan memasuki menit 79. Ialah Ade Jantra yang memecah kebuntuan. Kemenangan ini memang diakui diraih dengan susah payah. Hal ini seperti diutarakan oleh pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo.
"Pertandingan malam ini cukup berat. Semua tim yang datang ke sini selalu ingin mengalahkan Persija," jelas Camargo seusai laga.
"Tetapi saya selalu menekankan kepada pemain untuk bekerja keras agar meraih kemenangan," tambahnya.
Memang Camargo menilai masih banyak yang harus dievaluasi dari timnya. Meski begitu dia tetap mengapresiasi anak asuhnya.
Para pemain Persija Jakarta dan PS TNI menanti datangnya bola.
"Evalusi pasti ada tapi kita butuh waktu untuk memperbaikinya. Kita masih terus mengkombinasi antara pemain muda dan senior," jelas ia.
Kemenangan ini sendiri memang dirasa sangat berharga. Terlebih mereka meraih kemenangannya di laga terakhir menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebab selepas laga ini, Persija akan terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan direnovasi menjelang Asian Games 2018.