Pesta kemenangan Madura United atas Persiba Balikpapan, semalam, sempat ternoda akibat aksi kurang simpatik para K-Conk Mania dengan menyalakan flare secara berlebihan. Puluhan flare dinyalakan secara serentak hingga membuat lapangan Stadion Gelora Bangkalan dipenuhi asap tebal.
Belakangan diketahui penyalaan puluhan flare secara bersamaan adalah bagian dari perayaan ulang tahun suporter setia Madura United tersebut yang ke-7 tahun.
Meski dianggap merugikan tim, Pablo Rodriguez Aracil tetap berpikir positif dan enggan menanggapi lebih jauh terkait insiden itu.
Pasalnya, Panpel MU kini dibayangi sanksi berat berupa pertandingan tanpa penonton, karena mengulangi kesalahan serupa saat laga melawan Arema Cronus di pekan kedua lalu.
"Saya tetap yakin maksud baik mereka. Ya, mungkin merugikan. Tapi, selama ini mereka selalu setia mendukung kami bertanding," tutur striker Spanyol yang mencetak hat-trick untuk MU tersebut.
Di sisi lain, tiga gol yang bersarang ke gawang Alfonsius Kelvan membuktikan kapasitas Pablo sebagai striker jempolan. Ia pun mengaku bahagia dan semakin antusias dalam menatap laga lanjutan MU berikutnya saat menjamu Bali United pekan depan.
"Ya, jadi semakin semangat untuk kembali bermain. Semoga kami dapat meraih kemenangan lagi," tuturnya.
Tiga gol itu pun mentahbiskan namanya sebagai top skor sementara TSC musim ini. Nama Pablo Rodriguez kini bersanding dengan Luiz Carlos Ezevado Junior, bomber Barito Putera yang sama-sama mengoleksi 5 gol di pekan ke-6 TSC.