Terjerumusnya lagu Seven Nation Army ke dalam dunia olahraga merupakan suatu hal yang tidak disengaja. Hal itu bermula pada 2003 silam saat Club Brugge bertandang ke marka AC Milan di San Siro.
Dalam laga tandang di Liga Champions itu, rombongan suporter Brugge yang datang ke Milan tak sengaja mendengar lagu tersebut di sebuah bar tempat mereka berkumpul.
Berkat mudahnya intro lagu tersebut diingat, rombongan fans Brugge itu berjalan menuju stadion sambil melantunkan nada lagu Seven Nation Army.
Tak hanya sampai di situ, saat Andres Mendoza berhasil menjebol gawang Milan di menit 33 para pendukung tim tamu kembali melantunkan nada lagu dari band The White Stripes tersebut.
"Nada lagu itu sangat mudah diingat," ujar Geert De Cang, juru bicara Blue Army.
Hal tersebut berlanjut pada 15 Februari 2006 saat Brugge menjamu AS Roma di ajang Piala UEFA. Seisi stadion tuan rumah bergemuruh dengan lantunan lagu Seven Nation Army pada menit 61 - Oh ... oh-OH-oh oh OHH OHH – meski pada akhir laga mereka kalah 1-2.
Usai pertandingan tersebut, kapten Roma, Francesco Totti, mengaku pada saat itu baru pertama kalinya mendengar lantunan lagu Seven Nation Army.
“Saya belum pernah mendengar lagu tersebut sebelum menginjakan kaki di Bruges,” ujar Totti pada 2014, seperti dilansir Goal.
“Terdengar luar biasa saat kerumunan penonton seketika membaur menyanyikannya. Sejak saat itu saya tidak bisa lepas dari lantunan nada itu di kepala dan saya langsung membeli album tersebut,” sambungnya.
Selain tak bisa lepas dari kepala Totti, lantunan lagu itu juga menjadi pengiring timnas Italia saat mengarak trofi Piala Dunia 2006.
Seiring berjalnnya waktu, lantunan lagu itupun semakin menjamur di berbagai stadion. Bahkan, pada ajang Euro 2008 hingga 2016 ini, Seven Nation Army tak jarang jadi anthem pengiring para pemain untuk masuk lapangan.
Dengan menjamurnya lagu ini, Jack White selaku pencipta lagu dan salah satu personil The White Stripes mengaku sangat bangga jika lagu itu diadopsi oleh suporter Italia.
“Orang-orang mendatangi saya sepanjang waktu, dan mereka pikir itu membuat saya marah. Sebagai penulis lagu, itu hal terbesar. Ini (Seven Nation Army) menjadi musik rakyat,” ujar Jack White pada 2014, seperti dikuti Time.
Pada ajang Euro 2016 kali ini, terakhir kali lagu Seven Nation Army terdengar saat laga Italia vs Swedia, yang ketikat itu berakhir untuk kemenangan Azzurri 1-0.
Sebagai catatan, selain jadi musik pengiring pemain untuk masuk ke lapangan dan musik dalam merayakan gol, lagu ini juga digunakan untuk chant-chant pemain, seperti yang digunakan fans Arsenal guna membakar semangat Santi Cazorla.
Berikut lagu Seven Nation Army yang dibawakan oleh The White Stripes: