Moncernya performa Persela Lamongan memang tak lepas dari pergantian pelatih yang terjadi. Masuknya Sutan Harhara membawa angin positif bagi Herman Dzumafo Epandi dkk yang belum mengantongi satu poin pun di lima pekan awal Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 saat masih ditukangi Stefan Hansson.
Bersama Sutan, Persela tampil lebih taktis dengan tidak banyak membuang peluang gol. Hal itu terlihat saat tim berjuluk Joko Tingkir sukses menyapu bersih dua laga home dengan enam poin, sekaligus beranjak dari dasar klasemen TSC mengungguli PS TNI.
Tak pelak, gemilangnya performa Persela membuat Alfred Riedl mengarahkan bidikan kepada Khoirul Huda dkk.
Salah satu laga Persela saat berhadapan dengan Perseru Serui.
"Ada satu atau dua pemain yang sedang diamatinya. Kami sudah berbicara banyak soal itu ketika Alfred datang ke Lamongan (saat Persela menjamu Barito Putera)," tutur Sutan Harhara.
"Tapi, biarlah ini menjadi rahasia kami berdua. Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda," imbuh Pelatih yang menggantikan Stefan Hansson di Persela tersebut.
Kabar diincarnya sejumlah pemain Persela oleh Pelatih Timnas itu memang tak lepas dari peran Sutan, yang mengubah cara bermain Persela lebih menggigit dengan komposisi pemain pilihannya.
Ia pun mengaku, sang arsitek Timnas Senior itu memuji performanya saat menemuinya di Lamongan, di hari lalu.
"Dia bilang, 'my friend, you have a good work'. Artinya, meski tim seperti Persela, tapi tim nasional tidak kemudian menutup mata untuk memantau pemain kami," ungkap pelatih yang pernah membesut PSMS Medan itu.