Kisah Pengagum Bepe yang Jadi Top Skor di SC Feyenoord, Yussa Nugraha
Sebagai pemain muda, prestasi yang ditorehkan Yussa Nugraha bisa dibilang cukup mengkilap. Meski bukan berposisi sebagai penyarang utama, pemuda 15 tahun tersebut mampu menjadi top skor di dua klub berbeda.
"Saya biasanya main di posisi winger kanan, dan idola saya adalah Cristiano Ronaldo," ujar Yussa saat berada di Jakarta.
Sejak bergabung dengan SC Feyenoord di 2015 lalu, pemuda asal Solo tersebut terus menunjukan peningkatan performa. Teranyar Yussa mampu menjadi top skor klub dengan torehan 18 gol dan 13 assist dari 33 pertandingan di seluruh ajang.
Pada musim kompetisi 2014/2015 lalu, Yussa juga berhasil membawa meraih SC Feyenoord C1 promosi ke Divisi I, menjuarai RR Cup, dan menjadi finalis di KNVB Beker. Yussa Nugraha sendiri saat itu mengemas 22 gol dan 10 assist dalam 34 laga.
Bakat Yussa memang sudah terlihat semenjak dirinya membela SVV Scheveningen U13 (klub sebelumnya) yang berlaga di Topklasse (Tingkat tertinggi sepakbola amatir) di musim 2013/2014. Ia mencatatkan 25 gol dan 8 assist dari 18 laga dimusim terakhirnya dan mengantarkan tim tersebut promosi ke Hooefklasse (divisi II liga amatir) dengan menempati posisi dua klasemen akhir.