Para pemain Arema Cronus benar-benar mematuhi aturan tegas yang diterapkan sang pelatih saat liburan Hari Raya Idul Fitri sepekan lalu. Milo begitu lega dengan kondisi fisik pemainnya yang tetap stabil dengan tetap menjaga kebugaran selama liburan.
Alhasil, Pelatih Arema Cronus itu menjamin tak ada sanksi denda bagi pemainnya seiring dengan kondisi fisik yang stabil.
"Saya senang pemain mematuhi instruksi. Semua berjalan dengan lancar, sehingga tidak ada sanksi untuk mereka," kata Milo usai memimpin latihan rutin Arema.
Sebelum diliburkan, Milo memang menerapkan aturan tegas dengan mengancam untuk menjatuhkan sanksi berupa denda hingga jutaan rupiah jika berat badan pemain naik.
Denda sebesar Rp 1 juta dikenakan bagi pemain yang beratnya naik 1 kilogram. Sedangkan denda lebih berat senilai Rp 3 juta diterapkan jika sang pemain berat badannya naik melebihi 2 kilogram.
"Malah saya memuji sikap disiplin mereka. Hal ini jelas menguntungkan kondisi tim yang sedang bersiap ke pertandingan berat selanjutnya," imbuhnya.
Sementara untuk laga melawan Persela, Milo menjelaskan jika timnya bersiap seperti laga lainnya. Meski status tim lawan terpaku di dasar klasemen, Milo tetap tak mau meremehkan tim berjuluk Joko Tingkir itu dan tetap bersiap secara serius.
"Tidak ada pertandingan yang mudah di kompetisi. Siapa pun lawannya, kami tetap menargetkan kemenangan dengan bermain serius," kata mantan Direktur Teknik Barito Putera tersebut.