Game Pokemon Go merupakan salah satu permainan di smartphone yang booming dalam beberapa hari terakhir ini. Permainan mencari karakter kartun yang imut dan lucu dengan cara bepergian ke lokasi tertentu secara virtual itu banyak dimainkan masyarakat.
Akan tetapi rupanya game ini tidak terlalu menarik bagi bek Persela Lamongan, Kristian Adelmund. Dia bahkan tidak berbicara tentang Pokemon Go dan menilai dunia sudah kacau akibat demam permainan tersebut.
Tak hanya itu, Adelmund juga mengomentari tentang berita di mana seorang sosialita Rusia, Christina Sysoeva yang mengaku kesal karena teror di Nice, Prancis telah merusak pesta dan liburannya di atas kapal pesiar mewahnya.
"Ini lelucon," tulis Adelmund, disertai emoticon bergambar jari tengah, yang biasa diartikan sebagai simbol kekesalan atau ketidaksukaannya terhadap berita sang sosialita yang malah asyik di tengah penderitaan orang lain.
Tidak hanya itu bek kelahiran Rotterdam, Belanda, pada 29 tahun silam itu juga mere-tweet beberapa berita yang berkaitan dengan teror yang terjadi di Turki.
Sementara itu di pemain berpostur tinggi 193 centimeter itu juga menyatakan Persela akan memberikan yang terbaik kala mengahadapi laga berat melawan beberapa tim besar seperti Arema Cronus, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Persib Bandung.
Seperti diketahui lawan-lawan Persela tersebut memang terjadwal padat dan hanya butuh waktu 3-4 hari untuk beristirahat. Laga melawan Arema akan terjadi Senin (18/07/16) besok, Sriwijaya FC pada Kamis (21/07/16), PBFC pada Minggu (24/07/16), dan Persib Bandung pada Jumat (29/07/16).