Piala Dunia 1966, Ketika Bobby Charlton Pecahkan Tangis Eusebio
Semangat juang tinggi para pemain Portugal langsung terlampiaskan begitu peluit kick-off babak kedua dimulai. Kombinasi serangan bertubi-tubi Jose Torres dan Eusebio langsung membuat tegang barisan pertahanan Inggris.
Penjaga gawang Inggris, Gordon Banks terpaksa harus berkali-kali jatuh bangun menghalau bola demi mengamankan gawangnya. Namun hingga pertengahan laga babak kedua, dewi fortuna tampak masih belum berpihak kepada Portugal.
Papan skor pertandingan tetap tidak berubah hingga pada menit ke-80 Bobby Charlton kembali membawa petaka ke gawang Pereira. Berawal dari umpan panjang yang berhasil disambut Geoff Hurst di kotak penalti Portugal bola disodorkan ke arah Charlton yang berdiri bebas.
Pemain bernomor punggung 9 itu datang dari second line dan pun tanpa ampun langsung menghujamkan tendangan keras kaki kanannya untuk kembali menggetarkan gawang Pereira. Pada kedudukan 2-0, Stadion Wembley bergetar dengan gemuruh para pendukung Inggris.
Tertinggal dua gol dengan 10 menit waktu pertandingan tersisa membuat para pemain Portugal seperti banteng terluka. Dengan tenaga tersisa para pemain depan Portugal membombardir pertahanan Inggris dengan serangan-serangan berbahaya.
Alhasil, menit ke-82 pemain belakang Inggris, Jack Charlton membuat sebuah kesalahan besar dengan melakukan handball di kotak terlarang saat berupaya mengamankan bola. Wasit Pierre Schwinte akhirnya menunjuk titik putih dan menghadiahkan penalti bagi Portugal.
Eusebio yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan sempurna. Portugal pun memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Namun gol penalti Eusebio tersebut hanya menjadi gol hiburan bagi dirinya dan Portugal lantaran tidak cukup untuk membalikkan keadaan dan membawa negaranya merebut tiket semifinal.
Tangis Eusebio pun pecah tak terbendung ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, sementara papan skor menunjukkan angka 2-1 untuk kemenangan Inggris.