Persela Lamongan sudah bersiap untuk kehilangan bek andalan di lini belakangnya. Melawan Persib Bandung nanti, Kristian Adelmund bakal menjalani laga terakhirnya sebelum mudik ke Belanda untuk jangka waktu yang lama untuk menemani ayahnya yang sedang sakit.
Hal itu dibenarkan oleh pelatih Persela, Sutan Harhara yang mengaku berat untuk melepaskan Adelmund, yang dinilainya sudah menyatu dalam skema permainan tim, sekaligus menjadi nyawa di lini belakang.
"Ya, lawan Persib nanti adalah pertandingan terakhirnya bersama kami," kata Pelatih Persela tersebut.
"Kristian kalau jujur dari hati saya berat melepasnya karena kami sudah sepaham, dia sudah menyatu dgn tim," imbuh eks Pelatih PSMS Semarang itu.
Kristian Adelmund telah memberi kontribusi nyata bagi Persela. Sebelumnya, tim Laskar Joko Tingkir tak pernah menang di empat pekan awal TSC ketika masih dilatih Stefan Hansson.
Namun sejak ditangani Sutan Harhara, mantan defender PSS Sleman itu ikut berkontribusi dalam kebangkitan Persela yang mampu meraup 10 poin dari 3 kemenangan dan 1 kali seri dari 7 pertandingan.
Sedangkan dari sisi kontrak, Adelmund sudah sepakat dengan manajemen dalam hal pemutusan kontrak yang awalnya terjalin hingga 8 bulan atau selama TSC berlangsung.
"Tapi untuk lebih jelasnya, manajemen dan Adelmund yang lebih tahu. Yang jelas, soal kontrak maupun kompensasi dan lainnya sudah beres," kata Media Officer Persela, Andika Hangga Pramana.
"Sebenarnya dia ingin bersama Persela hingga mengakhiri putaran petama. Tapi menjadi lebih cepat karena kesehatan ayahnya semakin menurun," lanjutnya.
Adelmund merupakan sosok pemain bertahan yang memulai karier sepakbolanya di masa muda bersama 14 kali juara Eredivisie Belanda, Feyenoord.