Mitra Kukar kurang mendapatkan performa gemilang di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bayu Pradana dan kawan-kawan tampil kurang konsisten di kompetisi garapan PT Gelora Trisula Semestra (GTS) tersebut.
Tim Naga Mekes hanya mampu meraih 16 poin dari 13 pertandingan. Mitra Kukar pun bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara TSC 2016.
Hasil minor tersebut membuat Subangkit resmi mengundurkan diri dari jabatannya selaku pelatih Mitra Kukar. Tim Naga Mekes langsung mencari sosok suksesor Subangkit guna menjalani sisa pertandingan di TSC 2016.
Subangkit.
Mitra Kukar akhirnya resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pengganti Subangkit. Penunjukan tersebut bertepatan dengan dicopotnya pelatih berumur 51 tahun itu dari juru racik formasi Persipura Jayapura.
"Kita sudah menemukan penggantinya. Jafri Sastra resmi kita tunjuk sebagai pelatih baru. Dia sudah berada di Surabaya dan langsung ke Solo untuk mempersiapkan tim jelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Jumat mendatang. Sedangkan tim baru akan berangkat ke Solo, esok hari," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto kepada INDOSPORT.
Jafri Sastra saat menjadi pelatih Mitra Kukar.
Sosok Jafri Sastra sudah tidak asing lagi bagi Mitra Kukar. Pelatih asal Payakumbuh itu pernah mengantarkan tim Naga Mekes menjuarai turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Ia juga pernah memimpin Mitra Kukar kala berpartisipasi di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di tahun yang sama.