Sebanyak 10 gol yang sudah dibukukan penyerang andalan Madura United, Rodrigues Aracil Pablo di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menjadi perhatian khusus pelatih Semen Padang, Nil Maizar.
Bakal melawan tim yang belum tersentuh terkalahkan di 10 pertandingan terakhir, Nil Maizar mengaku akan tetap bermain terbuka untuk mengincar 3 poin.
“Bermain di kandang, kami tentunya menargetkan untuk bisa meraih 3 poin,” jelas Nil Maizar usai memimpin latihan timnya di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu pagi (03/08/16).
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar
Tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kehilangan poin di kandang, Nil Maizar tidak ingin tren positif timnya terhenti kala menjamu Madura United.
Untuk itu, mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut akan mewaspadai pergerakan penyerang tuan rumah, Rodrigues Aracil Pablo.
“Dia penyerang dengan kemampuan yang baik, itu terbukti dari jumlah gol yang sudah berhasil diciptakannya. Kami akan mewaspadainya di pertandingan nanti,” kata Nil.
Penyerang Madura United, Pablo Rodriguez Aracil
Menurut Nil Maizar, tim asuhan Mario Gomes de Olivera tersebut sangat terbantu dengan keberadaan penyerang asal Spanyol tersebut di tim. Hal itu terbukti dengan 10 gol yang sudah dibukukan Rodrigues sampai pekan ke-13 TSC A 2016.
“Namun demikian, kami tidak hanya akan fokus pada dia (Rodrigues Aracil Pablo) saja, setiap pemain Madura United yang mendekati area pertahanan Semen Padang juga akan kami waspadai,” jelasnya.
Semen Padang memang akan dihadapkan dengan dua laga kandang berat pada pekan ke-14 dan 15 TSC A 2016 ini. Masing-masing menjamu pimpinan klasemen, Madura United, Senin (08/08/16), kemudian dilanjutkan dengan menjamu, Bhayangkara Surabaya United, Jumat (12/08/16).
Semen Padang saat mengalahkan Persib Bandung 4-0 di pekan ke-12 TSC 2016
Dua pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan yang sangat krusial untuk tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Kemenangan bukan saja akan membuat Semen Padang memperpanjang rekor kemenangan di kandang, tapi juga akan membuat tim asuhan Nil Maizar mempersempit jarak dengan kedua tim papan atas tersebut.