Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016

Lini Depan Mandul, Bali United Panggil Penyerang yang Sempat Dicoret Saat Seleksi

Senin, 22 Agustus 2016 18:13 WIB
Kontributor: M. Fahmi | Editor: Randy Prasatya
© Fahmi/INDOSPORT
Daniel Heffernan saat mengikuti seleksi di Bali United. Copyright: © Fahmi/INDOSPORT
Daniel Heffernan saat mengikuti seleksi di Bali United.

Beberapa hasil minor yang diterima tim berjuluk Serdadu Tridatu di putaran pertama TSC A memang disinyalir akibat minimnya kontribusi lini serang. Kehadiran penyerang asing asal Serbia, Nemanja Vidakovic, dianggap belum mampu menjawab masalah tumpulnya lini depan Bali United.

Menghadapi kondisi itu, manajemen Bali United akhirnya menjatuhkan pilihan pada penyerang asing yang dulunya sempat dicoret setelah dianggap kalah bersaing dengan Vidakovic. Pemain itu adalah Daniel Heffernan, penyerang kelahiran Manchester, Inggris, 29 tahun silam.

Kabar kedatangan Heffernan dibenarkan oleh pelatih sekaligus manajer Bali United, Indra Sjafri. Menurutnya, striker yang saat ini bermain di klub kasta kedua liga Australia tersebut akan mengikuti latihan perdana bersama Bali United pada Selasa (23/08/16) besok.

“Iya, Heffernan besok sudah mulai berlatih di sini (Bali United),” ujar Indra Sjafri, Senin (22/08/16).

Kualitas Heffernan sebagai tukang gedor sejatinya sempat menuai pujian dari Indra Sjafri pada proses seleksi pemain sebelum TSC A dimulai. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, Indra Sjafri mengaku kalau dicoretnya Heffernan sebenarnya disebabkan proses administrasi yang tidak selesai.

“Dulu dia bermasalah dengan administrasi. Secara kualitas sebenarnya kami tak meragukan dia,” tambahnya.

Mantan pelatih timnas U-19 ini juga mengatakan jika Heffernan tidak perlu lagi melalui proses seleksi kedua di Bali United. Dia dipastikan akan langsung menjalani negosiasi kontrak bersama Bali United ketika dia sudah mendarat di Bali. Indra juga sudah merencanakan untuk langsung memakai jasa Heffernan pada putaran kedua TSC A nanti.

“Untuk apa seleksi lagi. Kami kan sudah paham kualitas dia. Selama kembali ke Australia, kami juga terus memantau penampilannya,” pungkas pelatih berdarah Minang tersebut.