Cerita Produk Rokok yang Pernah 'Merajai' Sepakbola Indonesia
Dunhill yang sukses menggelar Liga Indonesia selama dua musim, akhirnya tidak lagi mensponsori kompetisi tertinggi sepakbola nasional. Hal itu menjadi peluang beberapa perusahaan besar untuk mendanai penyelenggaraan Liga Indonesia.
Akhirnya, Kansas menjadi sponsor utama Liga Indonesia musim 1996-1997. Sama halnya dengan Dunhill, nama produk rokok asal Amerika Serikat tersebut juga harus terpampang di depan jersey para klub peserta.
Kansas pun harus menggelontorkan dana sebesar Rp5,350 miliar untuk mensukseskan jalannya kompetisi. Mereka juga harus mengeluarkan subsidi Rp100 juta/klub.
Namun, format dan para peserta Liga Kansas sangat berbeda dengan Liga Dunhill. Liga Kansas diikuti 33 klub. Seluruh klub peserta Liga Kansas dibagi dalam tiga wilayah (barat, tengah, dan timur).
Meski begitu, Liga Kansas berjalan sukses. Persebaya Surabaya keluar sebagai juara usai mengalahkan Bandung Raya dengan skor 3-1 dalam laga final.