Aktivitas bursa transfer pemain di kompetisi TSC mulai menggeliat pekan ini. Usai menyelesaikan laga kontra Perseru Serui, Bhayangkara Surabaya United (BSU) kini disibukkan dengan perburuan pemain untuk putaran kedua nanti.
Namun, Ibnu Grahan selaku sang pelatih mengaku belum mengetahui rencana timnya untuk menyertakan Zulfiandi ke dalam klausul transfer Antoni Putro Nugroho dari Arema Cronus.
"Belum tahu soal rencana itu. Karena soal mendatangkan pemain atau lainnya, itu urusan manajemen tim," ungkap Ibnu.
Dalam pernyataan sebelumnya, Ibnu memang memberi sinyal bahwa salah satu pemain incarannya adalah Antoni Putro Nugroho. Penyerang sayap milik Arema Cronus itu santer diberitakan merapat ke BSU lantaran statusnya yang kini menjadi anggota polisi pasca mengikuti tes di Akademi Kepolisian Jawa Timur beberapa pekan lalu.
"Pemain lokal yang kita datangkan adalah gelandang dengan inisial F, sedangkan penyerang inisialnya A," ujar Ibnu ketika mendampingi timnya di hari terakhir Training Centre di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu tiga hari lalu.
Meski belum mengakui secara jelas, namun kabar pertukaran pemain yang melibatkan BSU dan Arema Cronus memang rasional. Pasalnya, di kubu Arema sendiri tengah mengalami krisis pemain tengah dengan tumbangnya beberapa pemain akibat cedera.