Gelombang permintaan untuk Ferry Paulus lengser dari jabatannya sempat dilontarkan oleh The Jakmania. Bahkan mereka meluapkan aspirasinya dengan berdemo selepas skuat Persija Jakarta menggelar latihan di lapangan Yon Zikon Srengseng Sawah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menanggapi tingginya gelombang permintaan The Jakmania terkait turunnya Ferry Paulus sebagai Presiden Persija, Ketua The Jakmania, Richad Achmad memiliki tanggapannya sendiri.
"Ya aksi kemarin itu spontanitas teman-teman yang merasa kecewa. Tapi mereka gak tau kronologis di dalamnya. Seharusnya yang teman-teman kritrik itu ke pemainnya," kata Richard kepada INDOSPORT.
"Kritik manajemen boleh tapi lihat situasinya. Sekarang minta pak Ferry turun kita harus cari dulu penggantinya yang mau beli Persija. Sampaikan suara boleh tapi harus discrening dulu apreisiasinya," jelas Richard.
Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto meminta para pemain The Jakmania segera perbaiki performa.
Richard sendiri bukan tanpa alasan sedikit membela jajaran manajemen. Sebab baginya, saat ini para pemainlah yang harus bertanggung jawab atas turunnya performa Macan Kemayoran.
"Memang manajemen ada beberapa pos yang harus dibenahi. Tapi kewajiban manajemen ke pemain kan sudah dituntaskan seperti gaji dan fasilitas mereka sudah dibayar dan gak ada masalah. Nah jadi yang masalah pemainnya," tutup Richard.
Persija Jakarta sendiri saat ini seakan terpuruk di paruh pertama musim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bagaimana tidak, skuat Macan Kemayoran hanya mampu menempati posisi 17 papan klasemen TSC 2016.