Pada Senin (05/09/16) siang, para pemain membuat penjor dan membagikan babi kepada warga. Tiga pemain Bali United, I Nyoman Sukarja, Ngurah Arya dan I Putu Pager sudah bersiap sejak pagi untuk membuat Penjor yang akan ditempatkan di mess pemain.
Penjor merupakan sarana upacara dalam merayakan Hari Raya Galungan yang ditempatkan di setiap pura di Bali. Penjor juga merupakan simbol gunung yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan.
“Kami ingin membuat suasana Galungan tetap terasa di mess kami sebagaimana suasana Galungan di Bali," ujar I Nyoman Sukarja, seperti yang dilansir dari laman resmi Bali United.
Umat hindu khususnya di Bali biasanya memasang penjor pada Hari Selasa Anggara Warawuku Dungulan atau biasa disebut Penampahan Galungan.
Selain mendirikan penjor, para pemain juga melakukan aksi social dengan membagikan daging babi kepada warga kurang mampu di sekitara Banjar Mumbul, Kuta.
Sebanyak 12 kantong daging babi dibagikan kepada warga. Sebelum dibagikan, tiga pemain I Gede Sukadana, Andhika Wijaya, dan I Wayan Bayu Ariawan memotong daging babi terssebut.
“Kami memang ingin terus berusaha menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar terutama yang kurang mampu. Semoga bermanfaat,” ujar pelatih Bali United U-21 yang turut hadir dalam pembagian daging.