Meskipun sempat menjadi polemik mengenai lokasi kongres, PSSI tetap bersikukuh untuk melangsungkan agenda tersebut di Makassar.
Namun, kabarnya pihak Mabes Polri justru sudah mengeluarkan izin penyelenggaraan kongres PSSI di Yogyakarta bukan Makassar.
"Sudah keluar (izinnya) dari Mabes di Yogya," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera seperti dikutip dari Republika.
Terkait izin dari Mabes Polri, pihak PSSI sendiri terlihat masih tetap berusaha meminta izin kepada Mabes Polri untuk melaksanakan kongres PSSI di Makassar.
“Kemarin saya sudah komunikasi dengan Sekjen dan saat ini kami masih berhubungan dengan kepolisian untuk meminta kepastian dan izin,” terang Toni Apriliani selaku Komite Eksekutif PSSI.
Toni Apriliani selaku Komite Eksekutif PSSI
“Karena kan harus ada izin dari Mabes Polri walau dari Kapolda Sulawesi Selatannya sudah buka pintu,” tandasnya.
“Sejauh ini opsinya belum berubah, masih tetap Makassar. Di sana persiapannya sudah matang, sudah 99 persenlah, tinggal hari H saja untuk pelaksanaan,” sambungnya.
Pemilihan tempat kongres itu sendiri memang menciptakan polemik setelah Menpora, Imam Nahrawi menginginkan agar kongres pemilihan ketua umum tersebut berlangsung di Yogyakarta, dengan alasan PSSI lahir di Kota Gudeg itu.
Hal itu bahkan sempat membuat sebagian voters juga mengindikasikan setuju kongres diadakan di Yogyakarta, bahkan muncul isu akan ada boikot jika tetap berlangsung di Makassar.
Akan tetapi, kemudian Cak Imam akhirnya memilih untuk menyerahkan keputusan kongres kepada kepolisian selaku pihak yang bisa mengeluarkan izin keramaian.