Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan jika PSSI berhak untuk menentukan lokasi kongres setelah berkonsultasi dengan Exco dan FIFA. Namun, pernyataan Plt Ketua PSSI, Hinca Panjaitan, jika tak pernah ada kesepakatan dengan Kemenpora sangat disayangkan Gatot.
“Itu hak mereka tetapi kami tidak akan menerbitkan surat rekomendasi karena surat rekomendasi kami akan keluar saat kongres di Jakarta,” ujar Gatot saat dihubungi INDOSPORT.
Gatot S Dewabroto menyayangkan bantahan PSSI soal kesepakatan lokasi kongres.
Sikap PSSI yang berbeda saat menggelar pertemuan dengan Kemenpora dan usai menggelar rapat Exco pun sangat disayangkan oleh Gatot. Meski Kemenpora di sisi lain tetap menyerahkan soal persetujuan lokasi kongres pada pihak Exco PSSI dan FIFA.
“Kami tidak kaget karena waktu itu sudah menyampaikan kepada Kemenpora jika mereka akan membicarakan hal itu (lokasi kongres) lagi kepada pihak FIFA dan Exco. Tapi, yang disayangkan saat jumpa pers selepas rapat Exco, mereka membantah kesepakatan, sebenarnya ada kesepakatan (saat pertemuan dengan Kemenpora) memberi rekomendasi di Jakarta tapi soal penyelenggraan kongres itu tergantung Exco dan FIFA,” tambah Gatot.
Suasana pertemuan antara Imam Nahrawi, Hinca Panjaitan, dan Agum Gumelar soal lokasi kongres PSSI.
Plt Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI, Azwan Karim, dan Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar, menggelar pertemuan pada Rabu (12/10/16). Dalam pertemuan tersebut disepakati jika Kongres akan digelar di Jakarta dan PSSI akan menyampaikan hal tersebut kepada Exco dan FIFA terlebih dahulu.
Namun terkait hal tersebut, Hinca Panjaitan justru membantahnya. Menurut pria yang juga sekjen Partai Demokrat itu, tak pernah ada kesepakatan yang terjadi antara PSSI dengan pihak Kemenpora dalam pertemuan tersebut.
"Kemarin belum ada keputusan final, itu hanya pertemuan biasa saja. Tidak ada kesepakatan soal di Jakarta. Surat Gatot S Dewa Broto sangat saya sayangkan. Saya menyatakan tidak ada kesepakatan, itu hanya diskusi karena keputusan tidak bisa diambil dan harus melalui rapat Exco, makanya tetap di Makassar sampai ada putusan FIFA lagi," ujar Hinca usai rapat Exco malam tadi.