Hal itu dikarenakan salah satu pilar andalan SFC yang berposisi sebagai bek sayap, Zalnando dipastikan harus absen akibat terkena akumulasi kartu.
Pemain berusia 19 tahun ini harus menepi, karena akumulasi kartu kuning di laga terakhir SFC melawan PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta, Senin (17/10/16) kemarin, Zalnando terkena kartu kuning karena melanggar salah satu penyerang PSM Makassar.
Sialnya, Zalnando di laga sebelumnya sudah mengantungi dua kartu kuning. Itu artinya, kartu kuning yang diterimanya melawan PSM Makassar menjadi kartu ketiga.
“Informasi kita dapat Zalnando absen, tapi kita belum cek, kalau kata Zalnando baru dua kartu kuning, tapi kita lihat lagi nanti,” kata Pelatih Kepala SFC, Widodo Cahyono Putro.
Zalnando, bek sayap Sriwijaya FC.
Kendati demikian, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sudah memberikan surat resmi pada manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), bila Zalnando akan absen lawan Persija Jakarta karena akumulasi kartu kuning.
Menyikapi surat ini, Widodo sendiri tentu akan merespon dengan menyiapkan pemain lainnya di posisi yang ditinggalkan oleh Zalnando.
Dari skuat yang ada saat ini, memang ada dua nama Supardi dan Wildansyah yang bisa bermain di posisi tersebut. Tentu ini cukup mengkhawatirkan, mengingat pemain di bangku cadangan tidak ada.
Tapi pelatih berusia 45 tahun ini cukup tenang, karena dia sudah memperhitungkan mantan winger Persib Bandung, Muhammad Ridwan yang bisa saja di geser ke belakang lagi.
M. Ridwan, gelandang sayap Sriwijaya FC yang berpotensi dimainkan sebagai bek sayap.
Ridwan memang pernah bermain di posisi bek kiri, ketika melawan PSM Makassar. Kala itu dirinya cukup baik bermain di posisi tersebut.
Artinya, bila memang dibutuhkan, bukan tidak mungkin Ridwan akan kembali turun di posisi bek sayap. Tapi itu tetap menjadi alternatif, mengingat saat ini masih ada Supardi dan Wildansyah.