Torabika Soccer Championship 2016

Arema Cronus Pastikan Tanpa Marcio Teruel di Sisa Laga TSC

Kamis, 20 Oktober 2016 18:39 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Ian Setiawan/Indosport
Marcio Teruel cedera berat di Arema Cronus. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Marcio Teruel cedera berat di Arema Cronus.

Arema Cronus akhirnya memastikan hanya menggunakan tiga pemain asing hingga kompetisi TSC musim ini selesai Desember mendatang. Hal ini terkait posisi Marcio Teruel yang tidak bisa digantikan oleh pemain lain akibat cedera parah.

Playmaker asal Brasil itu menderita cedera pada lututnya dan mengharuskannya melakukan operasi untuk memulihkan kondisinya hingga membutuhkan waktu sampai lima bulan untuk benar-benar fit kembali ke lapangan hijau.

"Setelah konsultasi kami lakukan dengan PT GTS (Gelora Trisula Semesta), ternyata posisinya tidak bisa digantikan pemain lain. Regulasi TSC tidak menyebutkan hal itu," ungkap Rudy Widodo kepada media.

Merujuk pada regulasi TSC, memang sudah tidak ada celah bagi tim berlogo kepala singa ini untuk mendatangkan pemain asing baru guna menggantikan Marcio Teruel di sisa 10 pekan kompetisi.

Hal itu tertuang pada Pasal 30 terkait pendaftaran pemain di putaran kedua dan Pasal 33 Terkait Status Pemain di Bab V tentang Delegasi Resmi Tim.

Tertutupnya semua pintu untuk kemungkinan mengganti pemain asing itu pun membuat Tim asuhan Milomir Seslija mau tak mau harus melakoni sisa 10 pekan TSC dengan tiga pemain asing, yakni Goran Gancev (Macedonia), Esteban Vizcarra (Argentina) dan Nicholas Kalmar (Australia).

"Kasus yang sama juga dialami Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Mereka juga tidak bisa mengganti posisi pemain yang cedera parah sampai kompetisi berakhir," jelas General Manager Arema Cronus itu melanjutkan.

Hal serupa memang juga dialami kedua klub tersebut pasca berjalannya putaran kedua TSC. PSM lebih dulu kehilangan Luiz Ricardo Lino Dos Santos yang hanya sempat mencatat 4 gol dari 3 pertandingan TSC. Menyusul kemudian Ichsan Kurniawan yang dipastikan mengakhiri musim lebih cepat bersama Sriwijaya FC akibat cedera parah.