Memiliki nama asli Arsene Charles Ernest Wenger, dia lahir dari pasangan Alphonse dan Louise Wenger pada 22 Oktober 1949 di Strasbourg, sebuah kota di perbatasan Prancis dan Jerman.
Pada usia 14 tahun, Wenger bergabung dengan tim muda dalam klub sepakbola FC Duttlenheim. Enam tahun kemudian, dia pindah ke klub muda lainnya, Mutzig.
Arsene Wenger (di tengah belakang) bermain untuk FC Duttlenheim pada musim 1966/67.
Dia mulai menjadi pemain sepakbola profesional pada 1969. Sampai akhirnya, karier Wenger berarkhir pada 1981.
Selama 12 tahun itu, dia menjalani karier sepakbola seniornya di empat klub kecil Prancis. Tetapi dia hanya mencatat empat gol dari 67 penampilan.
Meski begitu, dia dipercaya menjadi pelatih klub Ligue 1 Prancis, Nancy-Lorraine, pada 1984. Saat itu, Wenger telah berusia 35 tahun, namun dia hanya bertahan tiga tahun.
Wenger kemudian meneruskan karier kepelatihannya di klub Prancis lainnya, AS Monaco, pada 1987 sampai 1994. Setelah itu, dia tinggal di Jepang selama setahun untuk melatih klub Nagoya Grampus, sebelum akhirnya terbang ke Arsenal pada 1996.
Sejak saat itulah dia menjadi orang nomor satu di Arsenal dan telah menyumbang tiga gelar Liga Primer Inggris, enam piala FA, dan enam piala Community Shield.
Atas prestasi dan loyalitas Wenger pada The Gunners, dia mendapat julukan The Professor dari para fans.
Tetapi, selama 20 tahun meneguhkan kesetiannya di tim asal London itu, ternyata ada sejumlah fakta yang belum banyak diketahui publik mengenai Sang Profesor.
Kali ini, INDOSPORT merangkum tiga fakta menarik mengenai Arsene Wenger, di luar dunia sepakbola.