Dari tudingan Chris Smalling (bek Man United) yang bermain buruk, Mourinho yang salah taktik, hingga para pemain yang tampil mengecewakan melawan The Blues. Bahkan, eks pemain Man United yang pernah merasakan titel Liga Champions 2007/08, Owen Hargreaves, mempertanyakan keberadaan Mkhitaryan.
Gelandang serang Armenia berusia 27 tahun dibeli dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas ini, namun jarang dimainkan The Special One. Mkhitaryan memang sempat cedera, namun kini dalam kondisi siap tempur.
Hargreaves pun menilai Mourinho harus mulai memainkannya lebih sering, karena fakta tidak berbohong. Mkhitaryan penyumbang 23 gol dan 32 assists musim lalu di Dortmund, dan statistik itu membuktikan kebenaran, bahwa Mkhitaryan seharusnya dimainkan lebih sering di tim utama Man United.
“Dia (Mkhitaryan) butuh bermain, saya tidak percaya, bahkan ia tak pernah terlihat. Dia akan jadi pemain yang kesetanan dalam susunan pemain pilihan saya. Dia memang sempat tampil lamban di Dortmund, tapi dia pemain terbaik musim lalu. Dia mencetak 23 gol dan 32 assists, yang mana itu angka-angka gila,” papar Hargreaves di Squawka.
Henrikh Mkhitaryan berpotensi mengangkat permainan Manchester United.
“Dia tidak bermain di liga kacangan melawan tim-tim kecil dan saya tidak berpikir siapapun dapat mengabaikan catatan statistik itu, selain (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Dia pemain top dan kita semua belum melihatnya di United,” lanjutnya.
“Masalahnya adalah, dia pemain yang sangat hebat, tapi saya pikir juga cukup sensitif. Akan sempurna jika dia mulai menunjukkan gol dan assist-nya, akan tetapi start yang lambat mungkin mempengaruhi kepercayaan dirinya,” urai Hargreaves.