Persib Bandung dan Palang Merah Indonesia Jawa Barat bekerja sama untuk menggelar acara donor darah. Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion Persib (Sidolig), Bandung.
Pada saat acara berlangsung, terjadi sebuah hal lucu. Ternyata beberapa penggawa Maung Bandung merasa takut terhadap jarum suntik.
Tak sedikitnya para pemain Persib Bandung ini membatalkan niatnya untuk menyumbangkan sebagian darahnya. Apalagi setelah mereka melihat diameter jarum yang ditunjukkan pihak PMI sebelum melakukan proses pendonoran darah berlangsung.
Para pemain Persib terlihat santai saat mendonorkan darah
Salah satu pemain yang tidak jadi menyumbangkan darahnya adalah Dias Angga Putra. Pemilik nomor punggung 4 di Persib tersebut mengaku takut dengan jarum.
"Saya nggak berani, ngebayangin jarum aja udah serem, apalagi kalau sudah disuntikkan," ungkap Dias kepada INDOSPORT.
Lain halnya dengan Tony Sucipto. Meski awalnya merasa ragu, karena ini merupakan pengalaman pertamanya mendonorkan darah, pemain asal Surabaya tersebut dengan gagah berani menyumbangkan darahnya.
"Tegang sudah pasti. Tapi karena donor darah juga bagus untuk kita dan sangat dibutuhkan orang lain makannya saya memberanikan diri," ungkap Tony.
Djadjang Nurdjaman ikut mendonorkan darah
Hal yang sama dilakukan Pelatih Djadjang Nurdjaman. Meski diameter jarumnya lebih besar dibandingkan dengan jarum yang pernah ditemuinya, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk melakukan donor darah. Terlebih kabar yang didapat, golongan darah AB yang dimilikinya diperlukan banyak orang.
"Jujur, ini baru pertama kali saya lakukan donor darah. Memang sebelumnya pernah juga tapi itu cuma tes darah saja, bukan donor darah. Ukuran jarum pun lebih besar sekarang. Tapi karena langkah ini positif bagi saya maupun orang lain, kenapa tidak?" ungkap Djadjang.
Hampir seluruh penggawa Persib Bandung turut ambil bagian. Bahkan mantan-mantan pemain Persib Bandung era 80an seperti Sarjono dan Lukas Tumbuan turut andil.