Milo Football Clinic Day seri kedua kembali digelar. Berbeda pada seri sebelumnya yang berlangsung pada bulan April lalu, event kali ini berlangsung selama dua hari yakni 29-30 Oktober di Lapangan Sepakbola Pertamina Simprug.
Tak hanya waktu pelakasanaan yang lebih lama, event kali ini juga menggandeng mantan pemain-pemain Primavera dan Barreti sekelas Charis Yulianto, Indrianto Nugroho, Ilham Romadhona, Supriyono dan Gendut Doni.
Dalam acara kali ini, anak-anak di bawah usia 12 tahun itu mendapat pelatihan keterampilan teknik dasar bermain sepakbola seperti dribbling, passing, shooting, controlling, turning dan keeping.
Dari seluruh materi yang diberikan oleh peserta, Milo selaku penyelenggara berusaha mengemas semua lebih menyenangkan bagi peserta. Seperti dilontarkan oleh Bussiness Executive Manager Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.
Ratusan anak di bawah usia 12 tahun mendapat pelatihan menyenangkan dari sejumlah legenda sepakbola Indonesia.
"Tahun ini, kami juga menghadirkan Football Festival di mana para peserta dapat mengasah keterampilan sepak bola bersama orang tuanya," kata Soemadijo saat ditemui di lapangan sepakbola Pertamina, Simprug, Jakarta.
"Cara-caranya juga menyenangkan seperti Putball tantangan memasukkan bola ke gawang dengan melewati rintangan atau Dart Goal permainan menendang bola ke sasaran target dengan poin tertentu," pungkasnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh salah satu pelatih yang juga merupakan mantan pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Bagi pemain yang kerap disapa Si Kurus ini program ini juga sejalan dengan program yang diberikan oleh FIFA.
"Ini sudah sesuai standar yang diberlakukan FIFA. Dimana dalam usia ini anak-anak memang harus fun dan biarkan berjalan dalam usia mereka," kata Kurniawan.
Tak hanya itu, bagi Kurniawan kali ini para peserta tak hanya mendapat pelatihan sepakbola. Namun dalam program kali ini juga memberikan pelajaran bagi orang tua akan nutrisi si anak.
"Hari ini saya tidak hanya memberikan pelatihan mengenai teknik bermain sepak bola saja, namun memotivasi orang tua dan anak agar memperhatikan asupan nutrisi yang baik dan seimbang untuk membantu pertumbuhan fisik pesepak bola," jelas Kurniawan.