Kemenangan yang dihasilkan melalui pertandingan sengit dan dramatis diakui pelatih Ponpes Nuriman, Eko Setiawan sebagai sebuah anugerah luar biasa yang wajib untuk disyukuri.
Menurutnya, gelar juara yang berhasil diraih oleh tim besutannya merupakan impian yang selama ini tertunda setelah pada tahun sebelumnya, Ponpes Nur Iman hanya berhasil menjadi juara ketiga kejuaraan tahunan sepakbola antar santri pesantren tersebut.
Ponpes Nur Iman keluar sebagai juara LSN 2016 usai taklukkan Ponpes Wali Songo lewat drama adu penalti.
"Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas hasil ini, di tahun sebelumnya kami bisa menjadi juara ketiga, di tahun ini memang target kami juara umum, alhamdulliah terkabul," ujar pelatih Nur Iman, Eko Setiawan seusai pertandingan.
Keberhasilan Ponpes Nur Iman keluar sebagai juara sendiri tidak didapat dengan mudah. Setelah bermain imbang tanpa gol dalam 2x35 menit, Ponpes Nur Iman kembali tertahan imbang 1-1 pada babak perpanjangan waktu.
Kemenangan Ponpes Nur Iman akhirnya ditentukan oleh aksi brilian sang kiper, Dedi yang berhasil mementahkan tendangan penalti penendang keenam Ponpes Wali Songo.
Atas kemenangan ini, Pon Pes Nur Iman berhak membawa pulang trofi juara dan hadiah uang sebesar Rp 150juta yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Said Aqil Siradj.