Jejak UMS yang Terlupa: Klub Indonesia-Tionghoa, Piala Dunia, Persija, dan Timnas Merah Putih

Rabu, 23 November 2016 15:00 WIB
Editor: Yohanes Ishak, Tengku Sufiyanto, Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:
UMS, dari Persija ke Kejayaan Timnas Pasca Kemerdekaan

UMS dalam perjalanannya sebagai pabrik pemain berbakat Persija, juga turut menyumbangkan pesepakbola untuk Timnas. Salah satu nama yang mencuat adalah Mohammad Djamiat Dalhar, orang pribumi pertama di UMS pada tahun 1950.

Mohammad Djamiat Dalhar adalah anak kandung dari Soedarmadji, pemain yang memperkuat Hindia Belanda pada ajang Piala Dunia 1938. Djamiat Dalhar menjadi sosok tandem sang legenda sejati sepakbola Indonesia, Andi Ramang di Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Djamiat bersama Ramang pernah membawa Indonesia menahan imbang Uni Soviet 0-0 pad ajaang Olimpiade Melbourne 1956 di Australia. Tak hanya Djamiat, UMS juga mengirimkan sejumlah nama ke kejayaan Timnas ketika itu, sebut saja (Alm) Drg. Endang Witarsah, hingga Kwee Kiat Sik dan Thio Him Tjiang.

"Kalau di Piala Dunia 1938, pemain UMS sepertinya ada. Tapi, paling banyak di Olimpiade Melbourne 1956 saat menahan imbang Uni Soviet tanpa gol," ujar Alex.
 


Timnas Indonesia saat menahan imbang Uni Soviet 0-0.

UMS terus menjadi pabrik pemain kejayaan Timnas. Lalu Skuat Garuda bahkan ditangani (Alm) Endang Witarsa pada tahun 1967. Sang dokter yang membawa kejayaan Persija di Perserikatan tahun 1964, memanggil para pemain tim Macan Kemayoran jebolan UMS untuk menghuni Skuat Garuda. Para pemain itu adalah Peng Hong, Kwee Kiat Sek, Risdianto, Yudo Hadianto, Reny Salaki, dan Surya Lesmana.

Alhasil, sang dokter membawa Timnas menjadi juara Aga Khan Cup di Dacca, Pakistan (1967), Merdeka Games di Kuala Lumpur 1969, Kings Cup di Bangkok 1970, Anniversary Cup III di Jakarta 1972, Pesta Sukan di Singapura (1972), dan President Cup di Korea Selatan (1973).

Perjalan UMS masih panjang dalam perjalanan sepakbola Indonesia, terutama ke Timnas dan Persija. Artikel selanjutnya akan kembali dihadirkan di INDOSPORT dalam tajuk 'UMS: Bakat-bakat Sepakbola ke Timnas Era Modern, dan Jalan Terjal Eksistensi'.

460