Tidak hanya Persib, Persipura Jayapura pun tidak bisa tampil di LCA musim 2017. Alasannya sederhana, karena di musim 2015/16 ini Indonesia tidak menggelar kompetisi secara resmi akibat permasalahan yang terjadi di induk organisasi sepakbola tanah air yakni PSSI.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman pun cukup menyayangkan dengan keputusan yang dikeluarkan otoritas tertinggi sepakbola Asia tersebut.
“Pastinya menyayangkan karena kita ingin dan memang menjadi angan-angan main lagi di AFC. Sangat wajar keinginan kita itu karena kita juara ISL 2014, tapi semua gara-gara banned (PSSI) kemarin kita tidak dapat berlaga,” sesal Djajang saat ditemui di Mes Persib Ahmad Yani Bandung, Selasa (29/11/16).
Untuk itu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini hanya akan fokus pada kompetisi ISL 2017. Sebab tidak ada kompetisi lain yang akan diikuti Persib Bandung.
“Mau gimana lagi, kita fokus untuk persiapan kompetisi (ISL) saja,” lanjut Djajang Nurdjaman.
Sebelumnya, Persib cukup yakin untuk bisa kembali tampil di LCA lantaran keikutsertaannya dinilai dari hasil kompetisi pada musim 2014 lalu.
Namun AFC sebagai otoritas tertinggi sepakbola Asia, memberlakukan aturan ketat bahwa perhelatan elit garapannya para klub-klub masing-masing negara diwajibkan mengikuti proses penilaian AFC Member Associations Licensed Club.
Standarisasi yang dibuat AFC tersebut dinilai dari aspek keuangan, infrastruktur, supporting, legal, personel, hingga administrasi.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.
Sementara Indonesia, belum ada satu klub pun yang memiliki lisensi klub profesional AFC. Alasannya karena kompetisi domestik Indonesia Super League (ISL) mati suri selama dua musim 2015 dan 2016, imbas dari konflik berkepanjangan antara PSSI kepengurusan La Nyalla Mattalitti dengan Menpora, Imam Nahrawi.
Padahal pada musim 2014, administrator kompetisi PT Liga Indonesia sempat menggeber program penilaian profesional klub berbasis di bawah supervisi AFC. Waktu itu hanya 3 klub yang lulus murni, yakni Persipura Jayapura, Arema Cronus, dan Persib Bandung.
Logo Arema Cronus.
Logo Persipura Jayapura.
Pada April 2015 AFC sempat melakukan penilaian ulang, namun prosesnya terhenti karena status keanggotaan PSSI dibekukan oleh FIFA sementara waktu.
Pada musim 2016 ini, klub-klub anggota PSSI membentuk perseroan PT Gelora Trisula Semesta untuk menggelar kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Hanya saja kompetisi ini tidak didaftarkan sebagai kompetisi resmi Indonesia, karena sanksi FIFA.