3 Duet Bek Tangguh Kepunyaan Timnas Indonesia Sebelum Hansamu-Manahati

Robby Darwis adalah salah satu bek Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1987 dan 1991. Bersama Sudirman, Robby bahu-membahu membawa Timnas Indonesia merebut medali emas SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Robby, yang kala itu membela Persib, bersama Sudirman yang berbaju Arseto Solo menjadi pilihan utama lini pertahanan oleh pelatih Timnas saat itu, Anatoli Polosin. Pelatih asal Rusia tersebut menerapkan latihan metode ekstrem untuk membuat para pemain Timnas mampu berlari sejauh 4 km dalam waktu 15 menit.
Di SEA Games 1991 lampau, Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Filipina, juara bertahan Malaysia, dan Vietnam. Pada babak penyisihan grup, Timnas sukses mencetak lima gol dan cuma kebobolan sebiji gol akibat permainan lugas nan apik dari duet Robby dan Sudirman.
Di babak semifinal, Skuat Garuda sukses memulangkan Singapura melalui adu penalti dengan skor 4-2. Lagi-lagi perpaduan dari duet bek tua-muda tersebut membuat para pemain Singapura frustrasi membobol gawang Timnas yang dijaga oleh Eddy Harto.
Ujian terberat duet Robby-Sudirman datang saat Indonesia menapaki babak final dan akan berhadapan dengan Thailand. Duet bek Persib-Arseto itu mampu menjaga gawang Indonesia dari kebobolan sepanjang 120 menit waktu normal ditambah babak tambahan.
Datang sebagai tim yang tak diunggulkan, Skuat Garuda mampu menaklukkan Negeri Gajah Putih melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Pada pertandingan yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, yang juga dikenal sebagai kandang Timnas Indonesia selama menjalani babak penyisihan Piala AFF 2016 di Filipina, terdapat kejadian menegangkan yang menghiasi babak adu penalti.
Sampai dengan penendang kelima, kedua tim sama-sama menghasilkan tiga gol. Namun, insting tajam dari rekan duet Robby, Sudirman, dengan langkah mantap mengarahkan bola dengan keras ke arah tengah kiper Thailand yang terperangah tertipu bola. Gol tersebut memastikan Indonesia merebut medali emas cabang sepakbola SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Kemenangan Timnas tersebut menjadikan mereka disambut bak pahlawan di Tanah Air. Seluruh skuat Timnas, termasuk duet bek tangguh Robby dan Sudirman mendapat kucuran bonus Rp5 juta dan gaji bulanan seumur hidup sebesar Rp100 ribu per bulan.
Indonesia tidak akan pernah melupakan kenangan manis di Manila pada 1991 lalu. Berkat penampilan apik dari Robby Darwis dan gol kemenangan Sudirman, Skuat Garuda berhasil membawa pulang gelar juara terakhir Timnas yang kini belum mampu dihadirkan kembali oleh generasi penerus mereka hingga sekarang.