Sentuhan Dingin Anatoli Polosin, Pelatih 'Sadis' yang Sumbang Emas Terakhir Indonesia

Minggu, 11 Desember 2016 17:27 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:
Awal Karier

Anatoli Polosin lahir di kawasan Rusia (dulu Uni Soviet) pada tanggal 30 Agustus 1935. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 62 tahun, atau tepatnya pada tanggal 11 September 1997 di Moskow.

Tidak ada catatan resmi mengenai kariernya sebagai atlit si kulit bundar, namun beberapa sumber seperti dari footballfacts.ru menyebut jika ia sempat bermain bagi GTsOLIFK Moscow, FK Bulat Temirtau, Dinamo-D dan FC Shakhter Karagandy.

Meski tidak terlalu cemerlang, track record-nya sebagai pelatih, asisten maupun manajer sangat banyak. Selain menangani tim nasional Indonesia mulai dari tahun 1987-1991, Polosin juga pernah mengarsiteki sedikitnya 12 klub di Eropa.

Kebanyakan dari mereka adalah klub-klub dari Eropa Timur atau bekas jajahan Uni Soviet, seperti Ukraina (FC Karpaty Lviv, SC Tavriya Simferopol, FC Chornomorets Odesa), Rusia (FC Shinnik Yaroslavl, FC Arsenal Tula, FC Fakel Voronezh, FC SKA Rostov-on-Don, FC Rostov), Kazakhstan (FC Shakhter Karagandy), Turkmenistan (Köpetdag Asgabat) dan Moldova (FC Zimbru).

2.4K