Kekalahan di final dengan skor mencolok itu pun diakui oleh pelatih Bali United, I Wayan Arsana, yang menilai PS TNI disiplin dan bermain dengan determinasi tinggi.
“Dari segi permainan dan komposisi pemain, jelas kami kalah. Para pemain PS TNI cukup disiplin dan menunjukkan kerja kerasnya selama pertandingan,” jelas arsitek Bali United, I Wayan Arsana.
Dalam pertandingan yang diguyur hujan tersebut, eks bintang Timnas Indonesia U-19, Dimas Drajad, berhasil menciptakan empat gol, menjadikan Dimas bintang lapangan dalam pertandingan tersebut.
Sementara dua gol lainnya, diciptakan oleh jebolan pemain Persis Solo Junior, Fredyan Wahyu dan Willyando. Sementara, satu gol dari tim Bali United tercipta melalui sepakan Ikzwan Azka.
Ditemui secara terpisah, pelatih PS TNI, Miftahudin, mengapresiasi perjuangan anak asuhannya. Konsistensi lah yang menjadi kunci keberhasilan ini.
“Target kami sejak awal memang juara, sehingga apa pun itu, akan kami lakukan dengan kerja keras dan hasilnya sesuai dengan apa yang kami harapkan,” terangnya.