Piala AFF 2016

Sempat Dihujat, Kehidupan Hansamu Yama Berubah Jadi Pujaan Baru

Jumat, 16 Desember 2016 14:58 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Ya, Hansamu memang sempat dicaci oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, bek berusia 21 tahun tersebut dianggap menjadi biang keladi setelah cedera yang dialami oleh Irfan Bachdim menjelang keberangkatan Piala AFF 2016.

Praktis, cedera yang dialami oleh pemain kelahiran Belanda tersebut membuat masyarakat Indonesia menghujatnya melalui media sosial.

Apalagi, selama babak kualifikasi di Filipina, Hansamu sama sekali tidak dipakai oleh Alfred Riedl. Dia sulit sekali menggusur duet Fachrudin Aryanto dan Rudolof Yanto Basna, yang menjadi pilihan utama.

Namanya mulai mencuat, ketika pemain belakang yang sempat bermain di SAD Indonesia tersebut ditunjuk menggantikan Fachrudin dan Basna, yang terpaksa absen akibat menjalani hukuman kartu kuning.

Keputusan Riedl tersebut tidak salah. Hansamu menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di pertandingan melawan Vietnam. Tidak hanya sukses menghalau serangan Vietnam, Hansamu juga berhasil menjebol gawang Vietnam.

Hansamu Yama Pranata melakukan selebrasi.

Permainan yang tanpa kompromi Hansamu membuat Riedl kembali memainkannya di babak semifinal leg kedua. Bersama Fachrudin, dia tampil solid dalam menghalau setiap serangan pemain Vietnam sepanjang pertandingan. Indonesia pun menang dengan skor 4-3.

Nama Hansamu semakin bersinar di final leg pertama Piala AFF. Dia menjadi pahlawan kemenangan Indonesia saat mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.

Total, bek setinggi 1,81 meter tersebut sudah mencetak dua gol selama turnamen ini. Praktis, performa cemerlang Hansamu tersebut membuat sejumlah pihak memujinya. Salah satunya adalah media asing Fox Sports Asia.

“Sejauh ini, dia salah satu pemain belakang terbaik di turnamen ini. Bek Barito Putera itu salah satu penemuan terbaik Riedl,” demikian tulis media asing itu.

2.2K