Torabika Soccer Championship

Ironi, TSC Masih Berjalan di Tengah Laga Hidup Mati Indonesia di Final Piala AFF

Sabtu, 17 Desember 2016 13:41 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Masih ada dua laga TSC yang berjalan di saat seluruh mata Indonesia tertuju pada laga final Piala AFF 2016. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Masih ada dua laga TSC yang berjalan di saat seluruh mata Indonesia tertuju pada laga final Piala AFF 2016.

Indonesia yang sebelumnya empat kali masuk final Piala AFF tak kunjung menjuarainya, dan berstatus spesialisasi runner up. Tak pelak final kelima ini jadi penantian panjang seluruh rakyat Tanah Air.

Pasalnya Indonesia sudah mengantongi keunggulan 2-1 dari leg pertama, dan butuh hasil imbang 0-0 dan seterusnya, agar bisa memastikan titel Piala AFF perdana. 

Maka wajar, jika seluruh rakyat Indonesia bersedia meluangkan waktu menonton pertandingan langsung di Bangkok, atau menyaksikannya di Indonesia dalam agenda Nobar (Nonton Bareng).

Bahkan, final Indonesia Soccer Championship (ISC) B antara PSS Sleman melawan PSCS Cilacap yang sedianya berlangsung hari ini, diundur oleh PT GTS menjadi Kamis, 22 Desember 2016 di Stadion Manahan, Solo, karena bertepatan dengan agenda bermain Timnas di Bangkok.


Dua laga masih berlangsung di tengah perjuangan Timnas Indonesia kontra Thailand di final Piala AFF 2016.

Namun, menurut pantauan INDOSPORT, ironinya, masih ada dua laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang berlangsung hari ini. Laga pertama berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, antara Semen Padang kontra Persegres Gresik United pada pukul 16.00 WIB.

Sementara laga kedua terjadi antara Bali United kontra Persija Jakarta pukul 18.30 WIB, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Laga pertama dapat dimaklumi, mengingat berlangsung lebih awal dan tidak bentrok dengan agenda Timnas. Namun di laga kedua, yang akan berlangsung bersamaan dengan agenda Timnas berpotensi menganggu konsentrasi pemain, yang tentunya berpaspor Indonesia.

Bisa jadi mereka tidak fokus bertanding, karena ingin menyaksikan kompatriotnya berjuang untuk mengalahkan sang juara bertahan sekaligus pemenang empat kali trofi Piala AFF, Thailand besutan Kiatisuk Senamuang.

2