Kejadian menunda gaji pemain kembali ditemukan dalam sepakbola Indonesia. Setelah lama tak terdengar soal masalah ini, tiba-tiba kabar tak sedap datang dari Persepam Madura.
Klub asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini dikabarkan telah menunggak gaji 10 pemainnya. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu penggawa Laskar Sape Ngamok yang tidak ingin disebutkan namanya.
"Sampai sekarang, sepuluh pemain belum mendapat hak yang dijanjikan manajemen. Saya bingung kenapa hanya sepuluh pemain ini yang belum mendapatkan gaji, sementara yang lainnya sudah," ujar sang pemain seperti dilansir dari goal.com
Skuat Persepam Madura Utama di ISC B musim lalu sedang mengikuti latihan.
Bukannya membantah kabar tersebut, manajemen Persepam malah membenarkannya. Menurut asisten manajer Persepam, Nadi Mulyadi, memang terdapat keterlambatan pelunasan gaji bagi beberapa pemainnya di skuat musim lalu.
"Kami akan segera melunasi gaji mereka dalam bulan ini. Jadi sebelum kompetisi resmi musim depan, Persepam sudah tidak memiliki tanggungan," bebernya.
Langkah Persepam pada musim lalu ketika mengarungi kompetisi ISC B harus terhenti di babak 16 besar. Mereka kalah bersaing dengan PSS Sleman dan Persita Tangerang sebagai tim yang lolos menuju babak perempatfinal.
Berikut daftar pemain yang gajinya masih ditunggak Persepam:
Faris Aditama, Qischil Gandrum Mini, Miftahul Huda, Feri Eko Prasetyo, Rizky Dwi Febrianto, Boy Jati Asmara, Guntur Pranata, Chairul Rifan, Dibyo Previan Caesario, dan Fandi Edi.