Pada laga Boxing Day (26/12/16) lalu, Swansea City mengalami kekalahan telak dari West Ham United dengan skor akhir 1-4. Pertandingan tersebut pun menjadi puncak kesabaran pihak manajemen klub terhadap sang pelatih, Bob Bradley.
Tanpa pikir panjang, klub asal Wales itu langsung memecat pelatih kelahiran 3 Maret 1958 itu setelah dinilai gagal dengan hanya memberi dua kemenangan bagi The Swans sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 3 Oktober 2016 lalu.
Kini, dalam hitungan kurang dari sebulan, Swansea pun langsung bergerak cepat dan langsung mengumumkan sosok pelatih baru mereka. Dia adalah Paul Clement, yang merupakan asisten pelatih Carlo Ancelotti di Bayern Munchen.
Pelatih baru Swansea, Paul Clement.
Melalui situs resmi klub, Swansea mengkonfirmasi kedatangan Clement sebagai pelatih baru dengan durasi kontrak selama dua setengah tahun.
"Saya sangat senang bisa berada di sini. Ini merupakan peran yang paling saya nikmati, meski sebelumnya saya hanya menjadi asisten pelatih selama berada di Bayern Munchen," ungkap Clement dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru Swansea.
"Keinginan dan ambisi terbesar saya adalah menjadi seorang pelatih. Jadi jelas saya sangat senang bisa bersaing di Liga Primer Inggris bersama dengan Swansea," tambahnya menjelaskan.
Clement menganggap jabatan pelatih baru Swansea sebagai sebuah tantangan.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga sempat menjadi asisten pelatih di Real Madrid dan Paris Saint-Germain itu menuturkan dirinya siap untuk mengangkat posisi Swansea di papan klasemen.
"Ini jelas sebuah tantangan besar, tapi itu adalah hal yang menarik serta menantang dan saya sangat menyukainya. Sebab, bila saya ingin hidup yang nyaman, saya pasti akan tetap bertahan sebagai asisten pelatih di Munchen," tutupnya.