Mohd Faiz Subri patut berbangga karena ia menjadi pemain Asia dan Malaysia pertama yang berhasil meraih gelar gol terbaik dunia versi Induk Organisasi Sepakbola Dunia atau FIFA Puskas Award 2016. Bagi Faiz Subri, gol indah itu tercipta bukan karena kebetulan.
Pemain berusia 29 tahun itu menganggap gol yang ia cetak lewat sepakan free kick jarak jauh ke gawang Pahang FA merupakan buah latihan kerasnya.
Gol terbaik itu dicetak Faiz Subri saat membela timnya Penang FA saat menang 4-1 atas Pahang FA di Liga Super Malaysia, 16 Februari 2016.
“Saya selalu berlatih keras saat latihan. Jadi, saya rasa gol itu lahir karena buah kerja keras. Saya beruntung bisa mencetak gol seperti itu. Itulah gol terbaik saya sepanjang karier sejauh ini,” kata Mohd Faiz Subri.
Namun, keberhasilan Faiz Subri meraih penghargaan FIFA Puskas Award 2016 dianggap bukan karena hasil kerja kerasnya sendiri. Ada sosok lain yang ikut berperan membantu Faiz Subri meraih gelar gol terbaik, hingga akhirnya ia menjadi perbincangan dunia.
Adalah Mohd Nasril Nourdin yang secara tak langsung berperan membantu Faiz Subri menciptakan gol indah dan menyingkirkan 2 finalis lainnya, Marlone (Corinthians) dan pesepakbola wanita asal Venezuela, Daniuska Rodriguezkiper di FIFA Puskas Award 2016.
@faizsubri131 jangan lupa the unsung hero kita pic.twitter.com/Seiu5rjolP
— Mad Neng (@HafiidzYaacob) 9 Januari 2017
Kiper Pahang FA, Mohd Nasril Nourdin.
Nasril merupakan kiper Pahang FA yang gagal mengantisipasi sepakan free kick Faiz Subri hingga menjadi gol indah. Pada laga melawan Penang FA kala itu, kiper berusia 30 tahun itu memang tampak terkecoh dengan sepakan melengkung Faiz Subri.
Kiper yang kini memperkuat Perlis FA itu sempat berlari ke kanan karena bola hasil tendangan Faiz Subri sempat mengarah ke sisi tersebut. Namun, seketika bola tersebut berbelok arah ke kiri dan membuat Nasril mati langkah.
Atas hal itu, netizen Malaysia pun mengucapkan terima kasih kepada Nasril yang tak menangkap bola hasil sepakan free kick Faiz Subri.
Bagi mereka, Nasril sudah berjasa untuk negara dan Asia. Bayangkan saja jika Nasril berhasil menangkap bola hasil tendangan Faiz Subri, tentu gol indah dari mantan pemain T-Team FC itu tak akan pernah terjadi.