Copa del Rey

Dianggap Selebrasi Berlebihan, Ramos Minta Maaf

Sabtu, 14 Januari 2017 23:09 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Aitor Alcade/GettyImages
Sergio Ramos, bek tengah sekaligus kapten Real Madrid. Copyright: © Aitor Alcade/GettyImages
Sergio Ramos, bek tengah sekaligus kapten Real Madrid.

Dalam pertandingan tersebut, sejatinya selebrasi yang dilakukan oleh Sergio Ramos tidaklah berlebihan. Selebrasi yang dilakukannya adalah dengan menunjukkan namanya di hadapan fans Sevilla, setelah itu ia juga melakukan gerakan seperti meminta maaf.

Selebrasi Sergio Ramos usai mencetak gol ke gawang Sevilla.

Setelah diselidiki, rupanya Ramos menunjuk namanya di hadapan fans Sevilla khusus terhadap mereka Los Biris atau fans garis keras dari Sevilla. Sementara, selebrasi permintaan maaf ia berikan kepada fans Sevilla lainnya.

Ya, dalam pertandingan itu, Ramos memang kerap mendapat cemooh dari Los Biris terutama saat ia sedang memegang bola. Hal ini terjadi karena mereka menganggap, Ramos adalah seorang pengkhianat, menyusul dulunya bek tengah asli Spanyol ini merupakan mantan pemain Sevilla.

Ramos sendiri juga sempat menaruh tangannya ke arah telinganya seakan ingin meminta kepada Los Biris untuk kembali berteriak, terutama saat dirinya berhasil mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan imbang 3-3.

Sergio Ramos meletakkan tangannya ke telinganya ke arah Los Biris.

Ramos juga sebenarnya merupakan pemain didikan dari akademi Sevilla, namun setelah dipromosikan ke tim senior pada musim 2004/05, ia langsung pindah ke Madrid satu musim setelahnya atau tepatnya di musim 2005/06.

Merasa tidak enak hati, pemain berusia 30 tahun ini pun meminta maaf atas tindakannya. Ramos mengatakan jika dirinya tidak ada maksud untuk menghina atau menyindir siapa pun, ia juga mengaku jika Sevilla akan selalu berada di hatinya, meski ia mendapat cemooh dari Los Biris.

“Saya datang ke sini untuk bermain, meski saya tidak berharap untuk selalu diterima, tetapi Anda juga harus menunjukkan sikap hormat. Saya minta maaf atas selebrasi yang saya lakukan, tidak ada maksud untuk menghina siapa pun,” ujarnya dilansir dari ESPN.

“Sevilla akan selalu menjadi rumah saya, meski mereka (Los Biris) sering meneriakkan 'boo' untuk saya. Saya tidak akan mengubah gaya saya, karena sekarang saya bermain untuk Real Madrid, tim saya akan selalu membutuhkan saya dan saya juga kapten di sini,” tambahnya.

367