Keberanian China merekrut pemain-pemain dunia dengan nilai transfer super mahal dikhawatirkan akan membuat pemain bintang di liga-liga seperti Inggris, Italia, dan Spanyol menjadi sepi.
Namun Wenger tak khawatir. Ia menganggap butuh waktu tahunan untuk sepakbola Negeri Tirai Bambu menjadi sebesar Liga Inggris. "Anda tak bisa membuat liga besar dalam sekejap," ujarnya, dikutip dari Metro.
"Saat Anda ingin menjadi pesepakbola, pikiran pertama Anda pasti ingin bermain di liga terbaik bersama pemain-pemain terbaik. Setelahnya, Anda ingin memadukan merumput di liga bersama pemain terbaik demi jumlah uang maksimal. Kombinasi itu ada di Inggris sekarang," jelas pria 67 tahun ini.
"Namun sepakbola profesional di Inggris sudah dibangun sejak 150 tahun lalu. Dan kami masih berjuang. Saya yakin, membuat budaya sepakbola adalah proses yang lama," lanjut Wenger.
Salah satu akademi sepakbola di China.
Wenger percaya, suatu saat Liga China bisa menjadi liga besar dunia, begitu pula dengan India.
"Di China masih baru. Jadi masih akan memakan waktu. Namun sepakbola China telah berkembang. Mereka mencoba memopulerkan sepakbola dan olahraga ini sudah terkenal di sana. Saya juga berharap India akan melakukan hal yang sama. Semoga itu akan terjadi," pungkasnya.