5 Pemain Muda di Piala Afrika 2017 yang Wajib Dipantau Klub-klub Eropa
Cedera dan perubahan formasi mengakibatkan kebingungan musim ini bagi mantan pemain Lille tersebut. Tapi meski demikian, Adama Traore tetaplah talenta besar, di mana hal itu sudah lebih dulu terbukti sejak Piala Dunia U20 tahun 2015 saat ia menjadi meraih penghargaan Golden Boy.
Berposisi asli sebagai gelandang sentral, baik Monaco ataupun Timnas Mali lebih sering menempatkannya sebagai gelandang serang. Di Monaco, hal ini memang terbukti dengan suntingan dua golnya dari 5 pertandingan, tapi beberapa waktu lalu ia mengaku lebih suka bermain sebagai gelandang penyeimbang.
Alain Giresse, pelatih kepala Timnas Mali, mengatakan jika Traore memiliki insting tajam dan menyerang yang baik. Oleh karena itu, ia 'menceraikan' duetnya, yakni Lassana Coulibally, agar apa yang ia mau dari Traore benar-benar keluar secara optimal.