Burkina Faso berhasil menempati posisi puncak klasemen Group A, disusul Kamerun yang sama-sama mengoleksi 5 poin. Kamerun harus mengalah di posisi ke-2 karena kalah selisih gol oleh pesaingnya.
Sementara tuan rumah hanya sanggup meraih tiga poin saja dari tiga pertandingan. Semua poin yang didapat Gabon adalah berkat dari tiga hasil imbang.
Penjaga gawang Kamerun, Fabrice Ondoa menjadi bintang di laga tersebut. Penyelamatan-penyelamatan yang dilakukan oleh kiper cadangan Sevilla itu mampu mencegah bola hasil sepakkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Denis Bouanga yang menghiasi 90 menit pertandingan.
Tuan rumah Gabon harus tersingkir lebih awal.
Kegagalan Gabon menembus babak grup sangat disesali oleh pelatih kepala mereka, Jose Antonio Camacho. Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut kemudian meminta maaf kepada rakyat Gabon karena gagal membuat mereka bangga akan tim kesayangannya.
"Kami mengejar kemenangan sejak menit pertama, tapi kami tidak mendapatkan banyak peluang untuk membuat gol. Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Gabon," kata Camacho usai pertandingan.
Gabon, di sisi lain, menjadi tuan rumah pertama yang gagal tembus putaran pertama setelah terakhir kali Tunisia lakukan tahun 1994 silam.