Serie A Italia

Cengkeraman Mafia di Sepakbola Italia, Kisah Tragis dan Upaya Perlawanan

Minggu, 29 Januari 2017 16:10 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Alternativa Libera
Ilustrasi Mafia Capitale, sebuah organisasi mafia yang diyakini berjaya di kota Roma, Italia. Copyright: © Alternativa Libera
Ilustrasi Mafia Capitale, sebuah organisasi mafia yang diyakini berjaya di kota Roma, Italia.

Kasus tewasnya Giovanni sebenarnya hampir mirip dengan kasus tewasnya Giovanni Montani. Keduanya sama-sama tewas oleh berondongan peluru orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. 

Kasus Montani sendirinya akhirnya terungkap bahwa ada campur tangan mafia. Montani yang tewas pada 29 Oktober 2006 lalu itu merupakan korban dari keganasan mafia yang masih memiliki kuasa di sepakbola Italia. 

Fakta hukum kasus Montani menyebut bahwa kematian pemain ini lebih kepada persaingan antar kelompok mafia lokal di Bari. Montani ternyata ialah seorang keturunan dari keluarga Montani yang juga memiliki pengaruh luar biasa di kalangan mafia lokal.


Eks pemain Bari, Giovanni Montani yang tewas ditembak mafia pada 2006 lalu.

Paman dari Montani, Andrea Montani dipenjara sejak 1991 silam karena bisnis keluarga tersebut. Anak dari Andrea, Salvatore kemudian meneruskan bisnis keluarga tersebut. Meskipun ayah dari Giovanni Montani pernah menyebut anaknya sama sekali tidak terkait kelompok mafia Montani namun Giovanni sangat akrab dengan sepupunya, Salvatore Montani. 

Kepolisian setempat menyebut bahwa kematian dari Giovanni Montani akibat aksi balas dendam antar keluarga Montani. Lantas bagaimana dengan kasus Renato Di Giovanni? 


Eks pemain Napoli, Renato Di Giovanni yang tewas oleh orang tak dikenal. 

Apakah benar ada campur tangan mafia di sepakbola Italia? Lantas apa hubungannya para pemain muda Italia dengan kelompok kriminal tersebut? 

Berikut pemaparannya untuk pembaca setia INDOSPORT: 

208