Nasib malang harus dialami oleh pemuda berusia 19 tahun, Raheem Wilks yang merupakan adik kandung pesepakbola Mallik Wilks. Pasalnya, ia harus meregang nyawa usai menjadi korban pembunuhan sekomplotan orang tak dikenal.
Kejadian itu sendiri terjadi di sebuah tempat potong rambut bernama Too Sharps di wilayah Harehills, Inggris. Saat itu, tanpa penyebab yang pasti, Raheem mendapat sejumlah tembakan dari sejumlah orang.
Raheem yang mendapat luka serius sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Sayangnya, nyawa Raheem tidak dapat tertolong lagi.
Raheem meninggal dunia usai ditembak komplotan tak dikenal.
Susan Coley, nenek kandung Raheem pun tidak menyangka bahwa cucunya tersebut akan meninggal di tangan sekelompok orang. Coley yang merupakan keluarga terakhir yang melihat Raheem dalam keadaan hidup mengaku tidak memiliki firasat bahwa Raheem akan meninggal dunia.
"Dia bilang ke saya untuk pergi sebentar dan saya berpesan padanya untuk tidak terlibat masalah. Tiba-tiba seseorang menelepon saya dan mengatakan Raheem dalam penanganan medis," ujar Coley seperti dilansir BBC.
Raheem merupakan adik penggawa Leeds United, Mallik Wilks (kanan).
Menyikapi laporan pembunuhan Raheem tersebut, pihak kepolisian Inggris langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Berjangka dua hari, polisi pun berhasil menangkap seorang pemuda berusia 21 tahun dan pemudi berusia 20 tahun yang diduga terlibat aksi pembunuhan.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap seorang pria berusia 49 tahun yang dicurigai ikut dan menyaksikan pembunuhan Raheem tersebut.