Profil Bakat Muda Indonesia

Richie Risnal, Demi Sepakbola Berlatih seperti Tsubasa (Bag.1)

Jumat, 3 Februari 2017 16:31 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Richie Risnal merupakan salah satu bakat muda Indonesia yang memiliki orangtua asal Indonesia. Lahir di Belanda, 13 Februari 2007, Richie kini memiliki paspor Belanda, meskipun masih diakui sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Bakat Richie sendiri pertama kali disadari sang ayah, Verlyn Risnal. Richie disebutnya sudah menjadi penggemar sepakbola sejak usia 3-4 tahun.

"Richie suka main bola sudah sejak kecil, kalau tidak salah sejak umur 3-4 tahun baru kelihatan kalau dia senang main bola," ujar Verlyn kepada INDOSPORT.

Aksi Richie Risnal saat berlatih meski di tengah salju.

Sejak saat itulah, Richie terobsesi dengan sepakbola hingga hari ini. Sebagai mantan pesepakbola, Verlyn pun mencoba mengarahkan anak lelakinya.

Berkat bimbingannya, Richie kini tergabung dalam sebuah klub lokal di Almere, kota tempat tinggalnya. Bahkan penyayang kucing ini juga berlatih ekstra di sebuah akademi sepakbola ternama di Belanda.

"Richie saat ini main di salah satu klub di Almere (AS 80), dan extra trainen di Coerver Academy, (bergabung dengan) AS 80 sejak bulan Juli 2016 (sebelumnya dari umur 5 tahun di klub Purmersteijn), dan di Coerver Academy sejak tahun 2015," pungkas Verlyn.

Saat ini Richie Risnal tergabung dalam sebuah klub dan akademi sepakbola di Belanda.

Di luar itu, masih ada aktivitas rutin Richie yang menghiasi kesehariannya, demi sepakbola! Richie sendiri memahami bahwa hal tersebut adalah bagian dari konsekuensi mimpinya untuk menjadi seorang pesepakbola.

Richie pun berkata bahwa jadwalnya yang begitu padat ini merupakan waktu bermainnya. Hal ini pun membuatnya tidak gusar kehilangan waktu bermainnya di tengah ambisi masa depannya.

"Senin latihan fitness, taekwondo dan berenang, Selasa sepakbola, Rabu latihan kickboxing, Kamis latihan sepakbola, Jumat latihan fitness, taekwondo dan berenang, Sabtu kompetisi sepakbola, dan hari Minggu di Coerver Academy," ujar Verlyn.

Richie Risnal bertekad untuk menjadi seorang pemain sepakbola profesional saat dewasa.

Verlyn sendiri berkisah bahwa sejak kecil Richie sering menonton dan mengikuti gaya Ronaldinho, meskipun tidak sempurna. Hal inilah yang menjadi inspirasinya untuk berkarier sebagai pesepakbola.

"Kita sebagai orangtua tidak mau memaksa dia harus menjadi pemain sepakbola karena nanti yang ada hanya kecewa. Tapi saat ini saya selalu bilang sekolah no 1," pesan Verlyn. 

Hal ini pun diamini oleh Richie sendiri. Bocah yang juga bermain games ini tidak memiliki cita-cita selain menjadi pesepakbola internasional.

"Sepakbola apapun yang terjadi," tegas Richie kepada INDOSPORT.

Kini, Richie tengah berjuang untuk memasuki dunia pesepakbola profesional. Bahkan Verlyn mengatakan bahwa sang anak siap masuk ke dalam industri sepakbola sesungguhnya.

(bersambung)...

841