Pagelaran Piala Afrika 2017 telah usai, dengan menghasilkan Kamerun sebagai jawara di benua Afrika. Adalah Hugo Broos, orang di balik layar keberhasilan Kamerun meredam Mesir 2-1 di final Piala Afrika 2017.
Memanfaatkan euforia yang ada, Broos menyindir beberapa pemain Kamerun yang menolak bergabung bersama Timnas. Menurutnya, mereka menyesal telah menolak panggilan untuk memperkuat negaranya sendiri.
Disinyalir terdapat delapan pemain yang menolak bergabung bersama Timnas Kamerun, salah satunya adalah pemain Liverpool, Joel Matip.
Banyaknya pemain yang enggan bergabung untuk memperkuat Timnas, membuat Hugo Broos sempat pesimis akan perjalanan timnya di Piala Afrika. Namun kenyataannya justru berbalik, dan mereka mampu menjadi yang terbaik di benua Afrika untuk saat ini.
Joel Matip, salah satu pemain Kamerun yang menolak bergabung ke Timnas.
“Banyak masalah sebelumnya, salah satunya banyak pemain yang enggan bergabung untuk Timnas. Itu tak apa, karena itu adalah kemauan mereka. Namun mungkin saat ini mereka akan mengatakan ‘sial, kenapa saya tidak ikut bergabung dengan mereka?’” ucap pelatih kelahiran Belgia tersebut, dikutip Sportsmole.
“Kami datang ke sini dan tidak diperkirakan sama sekali kalau kami akan berjalan sampai sejauh ini. Ketika kami menang melawan Senegal, kita semua optimis dan percaya akan hasil selanjutnya,” tambahnya.
The first Belgian to lift the #AFCON trophy 🏆👏🏽 Congrats Hugo Broos! #rsca pic.twitter.com/1pIuRVNMWO
— Sporting Anderlecht (@Sporting_AND) February 6, 2017
Hugo Broos membawa Kamerun menjuarai Piala Afrika untuk yang kelima kalinya, setelah sebelumnya Kamerun juga berhasil meraihnya pada tahun 1984, 1988, 2000, dan 2002. Hugo Broos juga menjadi pelatih Belgia pertama yang berhasil menjuarai Piala Afrika.