Avram Grant mulai menukangi Ghana sejak tahun 2014 silam. Performa mantan pelatih Chelsea ini sebenarnya tidak terlalu buruk bersama Ghana.
Tahun ini Ghana sukses merebut gelar ketiga di Piala Afrika 2017 usai menundukkan. Pada penyelenggaraan Piala Afrika 2015 lalu, Ghana juga sukses dibawanya ke final sebelum ditaklukan oleh Pantai Gading di partai puncak.
"Saya sangat menikmati waktu saya bersama Timnas Ghana setelah kegagalan mereka di Piala Dunia 2014 dan membangun kembali skuat untuk mencapai final (Piala Afrika 2015) kedua sepanjang sejarah 23 tahun terakhir, serta mencapai semifinal dalam gelaran kali ini (Piala Afrika 2017," ujar Grant dalam rilis resmi Federasi Sepakbola Ghana (GFA).
Avram Grant resmi mundur dari jabatan pelatih Ghana usai Piala Afrika 2017.Pelatih yang juga pernah membesut Portsmouth, West Ham United, Partizan Belgrade, dan Timnas Israel ini juga mengaku ingin mencari tantangan baru. Meski demikian pelatih berusia 62 tahun ini mengaku berterima kasih kepada Kwesi Nyantakyi selaku Presiden GFA atas kesempatan yang diberikan kepadanya.
Setelah pertemuan yang sangat bersahabat dengan Presiden GFA, dan setelah lebih dari dua tahun menjabat sebagai pelatih Timnas Ghana, saya mengatakan kepada Mr.(Kwesi) Nyantakyi waktu yang tepat bagi saya untuk melanjutkan tantangan baru dan saya berterima kasih padanya untuk kesempatan yang diberikan," tambah Grant.
Grant berkata bahwa dirinya merasa terhormat bisa melatih generasi emas dari Ghana. Grant juga berkata bahwa dirinya mendoakan The Black Stars akan lebih sukses di masa yang akan datang.